Ajian Candra Birawa, Tidak Bisa Di Bunuh Kecuali Kehendak Sendiri

Pernahkah Anda mendengar sebuah ilmu yang membuat pemiliknya tidak bisa mati? Aji Candra Birawa namanya, salah satu Ajian yang bisa mati bila sipemilik ilmu itu sendiri yang meminta untuk mati.

Pemilik Aji Candra Birawa tidak akan bisa dibunuh dengan cara apapun juga, kecuali Allah yang menghendaki kematiannya. Namun untuk hidup dan matinya, hanya si pemilik ilmu ini sendirilah yang menentukannya.

Pernahkah Anda mendengar sebuah ilmu yang membuat pemiliknya tidak bisa mati Ilmu Tidak Mati di Bunuh! Ajian Candra Birawa

Dari sekian banyak sumber, Aji Candra Birawa merupakan salah satu ilmu pamungkas di masa pewayangan, pada masa Resi Bagaspati. Karena itu juga Aji Candra Birawa juga sangat erat kaitannya dengan Ajian Bolo Sewu (Teman Seribu) namun kedua Ajian ini berbeda pada fungsinya.

Sekilas dalam dunia spiritual, Ajian yang membuat pemiliknya tidak bisa di bunuh ada 4 saja yang ada di jagad ini, diantaranya:

  1. Ajian Rawe Rontek
  2. Ajian Pancasona
  3. Ajian Keprawiraan
  4. Ajian Jenang Dodol (Banten)

Akan tetapi untuk Ajian Candra Birawa sangatlah berbeda, karena pantangan untuk membunuhnya hanya pemiliknya sendiri.

Aji Candra Birawa yang sangat ampuh ini, jika dilihat dari pemahamannya sudah termasuk pada tingkat kesempurnaannya sebuah ilmu atau bisa digolongkan puncak dari segala puncaknya ilmu. Karena seseorang yang mengamalkannya, harus bisa benar-benar meninggalkan indahnya keduniawian, dan mulut selalu terucap mantera layaknya berzikir yang selalu menyebut-nyebut nama yang agung.

Mantera Ajian Candra Birawa

Seperti yang telah sedikit saya utarakan diatas, rapalan mantera Candra Birawa hanyalah beberapa bait saja. Akan tetapi untuk pengamalannya yang sangat panjang.

AWAL MULA AJI CANDRA BIRAWA ADALAH BAHASA HINDU
Karena sebelum masuknya Islam, kemudian dengan datangnya para Aulia Wali Songo ke tanah Jawa, membuat mantera dari ajian ini dimasukan unsur keislaman.

Bila Anda ingin mengamalkan amalan ini, tidak perlu berpuasa hanya cukup membacanya sebanyak mungkin dan lelakunya selama Anda hidup di dunia ini. Masa berhasilnyapun tidak bisa ditentukan, tergantung dari ketulusan hati Anda dalam mengamalkannya, berikut ini manteranya:

Bismilahirahmanirahim
Maa zaghol bashoru wamaa thonggo, laqod roo’a min ayaatihil kubro, uripku tan keno mati, sopo ndeleng sopo ndulu bakal ciloko.

Mantera diatas adalah rapalan dari Ajian Candra Birawa, dimana bila Anda ingin memilikinya harus bisa menjalani lelakunya seumur hidup Anda di dunia.

Cara Mengamalkan Ajian Candra Birawa

Pada dasarnya, mengamalkan ilmu ini cukup Anda tunduk dan patuh oleh ajaran Agama, yang dimana kita harus setulus hati mencinta Allah dan menjauhi larangannya.

Karena sumber ilmu ini dari Ajaran Hindu maka yang telah dimasuki unsur keislaman. Maka harus mengamalkan yang sesuai jalur Agama kita seperti:

  • Selalu berbuat baik kepada sesama
  • Menyebarkan kebaikan
  • Ibadah yang tekun
  • Membela yang lemah
  • Intinya harus merujuk kepada kecintaan kepada sang pencipta.

Hati harus benar-benar terjaga, bersih dari pikiran yang kotor dan jahat.

Jika hanya dibaca saja, banyak orang menganggap mudah dalam menguasai Ajian Candra Birawa ini. Akan tetapi, pada kenyataannya nanti setelah di amalkan maka akan benar-benar terasa sangatlah berat.Ada baiknya bila Anda berkeinginan untuk mengamalkan Ajian Candra Birawa ini. Sebaiknya dilakukan secara berlahan-lahan.

Mulailah dari Nol lagi, lakukan mandi keramas dan Toubatan Nasuha pada diri sendiri. Kemudian lakukan sholat toubat dan mulai mengamalkan Ajian Candra Birawa. Dengan bantuan dari Mantera yang terus Anda baca, sedikit demi sedikit tirai kelebihan dalam mengamalkan Ajian Candra Birawa akan semakin mendekat kepada diri Anda.

Akan mulai banyak tabir ghoib yang terbuka, sehingga Anda akan merasakan kebesaran ilmu Allah swt. Jangan pernah memandang remeh walaupun mantera hanya beberapa bait saja, akan tetapi pelajari makna yang terkandung di dalamnya.

Dari sini Anda akan bisa mengerti bahwa tidak semudah membaca atau mendengar dalam mengamalkan sebuah ilmu ataupun Ajian Candra Birawa. Dibutuhkan jerih payah sebagai pengemblengan batin, berbagai ujian akan datang pada diri kita supaya lebih kuat lagi tekat dalam mengali Ajian Candra Birawa yang sedang diamalkan.

Untuk bisa menguasai sepuhnya Aji Candra Birawa ini. Tidak bisa dipatokan, seperti Ajian lainnya yang bisa diputuskan sekian hari/bulan dan tahun untuk tirakatnya. Mengamalkan ilmu ini harus menjalaninya dengan ikhlas mengharap ilmu yang langsung turun dari Allah swt.

Dalam garisnya, Aji Candra Birawa ini, menguatamakan ke jalan kebaikan karena itulah jarang orang yang berhasil menguasainya sampai sempurna selama keinginan duniawi masih melekat dihati dan pikirannya.

Semogga artikel tentang Ajian Candra Birawa yang tidak bisa di bunuh ini bisa menambah pengetahuan kita semua dalam mengenal keilmuan Nusantara.

Posting Komentar untuk "Ajian Candra Birawa, Tidak Bisa Di Bunuh Kecuali Kehendak Sendiri"