[Lengkap] Puasa Neptu 40 Jadi 3 Hari, Begini Caranya!

Puasa memang ada banyak sekali jenisnya, salah satunya Puasa Neptu yang bisa menyingkat dari 40, 41 hari menjadi 3 hari saja. Puasa Neptu bukan tanpa tujuan yang jelas, karena menyingkat sebuah puasa harus ada alasan yang kuat, terlebih bila belajar untuk menguasai sebuah Ajian atau ilmu Kejawen.

Puasa Neptu sendiri adalah warisan yang dibuat oleh Raden Mas Said (Sunan Kalijaga) yang dimaksudkan untuk meringkas puasa para santrinya. Dimana dijalani 41 hari dan di ringkas menjadi 3 hari saja namun lebih berat pada tingkatan.

Puasa memang ada banyak sekali jenisnya Penjelasan [Lengkap] Puasa Neptu 40 jadi 3 hari √

Perlu diketahui dalam menjalani Puasa Neptu ini, karena tidak seperti nama dan penjelasan ringkasnya. Anda yang ingin meringkas sebuah puasa yang lamanya 40 atau 41 hari dan di ringkas 3 hari saja ini harus tau detailnya supaya tidak menjadi sia-sia puasa/tirakat yang Anda jalani.

Maka dari itu semua, saya sangat menyarankan, untuk Anda mencari tau dengan jelas tata cara lengkapnya dan penjelasan yang sangat mendalam akan Puasa Neptu ini, karena menjalaninya bukan seperti yang banyak dibicarakan orang dan bisa digunakan untuk semua tingkatan ilmu yang dipelajari. Ada ilmu-ilmunya tertentu yang bisa dikuasai lewat Puasa Nepti ini !

Asal Usul Puasa Neptu dan Penjelasannya

Seperti yang telah disinggung tadi, alasan dibuatnya puasa Neptu adalah untuk meringkan beban santri dari Sunan Kalijaga. Mengingat untuk menjalani puasa selama 40 dan 41 hari itu terbilang berat, karena itulah dibuatnya Puasa Neptu yang cukup dijalani hanya dengan 3 hari saja berpuasanya.

Dalam 3 hari yang di jalani itu, bukanlah sembarangan hari bisa digunakan. Ada perhitungan Jawa (Pasaran) tertentu saja. Dan bila ahli Kejawen menentukan puasa Neptu seseorang dengan yang lainnya tidaklah sama. Dan untuk umumnya, perhitungan Puasa Neptu adalah:
  1. Selasa kliwon, Rabu legi dan Kamis pahing.
  2. Rabu pon, Kamis wage, Jum’at kliwon.
  3. kamis wage, Jum’at kliwon, Sabtu legi.
  4. Sabtu kliwon, Minggu legi, Senin pahing.
  5. Jum’at pahing, Sabtu pon, Minggu wage.
  6. Jum’at legi, Sabtu pahing, Minggu pon
Bila Anda hanya melihat hitungan memulai puasa Neptu diatas, pasti akan beranggapan bahwa itu bisa mudah Anda jalani.

Namun pada dasarnya tidaklah boleh sembarangan dalam menyingkatnya. Biasanya seorang guru Akan menjelaskan diperbolehkannya atau tidak suatu ilmu di ringkas puasanya.

PERHITUNGAN MEMULAI PUASA NEPTU
Bagi Anda yang ingin menjalani puasa Neptu ada baiknya, memilih hari untuk memulai hitungan 3 harinya. Karena pada Hitungan Hari dan Pasaran kelahiran seseorang itu tidaklah sama. Biasanya menjatuhkan awal Puasa akan terhitung dari jatuhnya penjumlahan dari hari dan pasaran Jawa Anda yang biasanya disebut dengan Weton, adapun namnya seperti ini:
  1. HARI
    • Senin
    • Selasa
    • Rabu
    • Kamis
    • Jumat
    • Sabtu
    • Dan Minggu.
  2. PASARAN
    • Pon
    • Legi
    • Pahing
    • Wage
    • Dan Kliwon
Dari pasaran dan hari diatas Angka Neptu nya berbeda-beda, dan itu harus dihitung dari Angka kelahiran Anda hitungan akan menjatuhkan dimulainya hari pertama, kedua dan ketiga puasa yang Anda jalani.

Jadi kesimpulan tentang kaitan puasa Neptu dan Weton kelahiran Anda tidaklah boleh sembarangan dilakukan. Walaupun Anda sudah mengetahui Pasaran puasa Neptu yang saya tuliskan diawal tadi Anda masih tidak boleh sembarangan memilih untuk memulai puasa Neptunya.

Selain Anda harus mengetahui aturan perhitungan dari Puasa Neptu. Anda juga harus tau bahwa ada ilmu (ajian) dan amalan yang memperbolehkan di ringkas dan tidak serta penjelasannya.

Puasa Neptu Hanya Untuk Ilmu Tertentu Saja

Anda sebagai calon penguasai sebuah ilmu juga harus mengetahui mana jenis ilmu yang boleh di tebus dengan puasa Neptu dan yang tidak boleh. Selain itu, juga ada penjelasan mengapa diperbolehkannya Anda menjalani dengan meringkasnya.

PUASA NEPTU TERBAGI MENJADI 3 TINGKATAN
Disini kita akan memulai alasan yang mendalam tentang menjalani puasa Neptu ini, supaya Anda tidak salah kaprah dan terus di angan-angani dengan mudahnya lelaku Puasa Neptu ini.

Tingkat 1
Untuk tingkat permulaaan ini, hanya dikhususkan bagi mereka yang baru mengenal ilmu dan masih lemah taraf kekuatan diri menahan hawa nafsunya. Selain itu ilmu yang dikuasai juga adalah ilmu-ilmu kebatinan, kanuragan yang tingkat rendah dan dasar saja.

Karena pada tingkatan ini, hanya untuk memberi kemudahan dalam mencapai sebuah keyakinan memiliki ilmu sebagai tanda kebesaran dari Allah swt. Bila nanti dirasa murid tingkat 1 ini telah mencapai tingkatan yang lebih tinggi, ia akan di arahkan ke puasa yang sesungguhnya dan berat, semakin berat tanpa ada ringkasan lagi.

Bila ketajaman batin dan keyakinan murid tingkat 1 ini benar-benar menjadi kuat setelah menjalani puasa Neptu ini, biasanya akan dihadapkan dengan Puasa Neptu pilihan seperti Ngeluwang atau Patigeni.

Tingkat 2
Tingkatan ini bukanlah yang tadinya menjalani tingkat 1 dan naik ke 2. Ini adalah diatasnya!

Tingkatan ini hanya boleh dilakukan oleh orang-orang terpilih saja dan dengan alasan yang kuat. Biasanya ia adalah seorang tokoh spiritual yang sudah menjalani berbagai olah laku batin dan puasa dengan beragam jenis.
Seorang tokoh seperti ini, sudah tentu ia memiliki ketajaman batin dan keyakinan yang telah cukup mendalam dalam bidang supranatural dan metafisik.
Orang seperti ini, biasanya menjalani Puasa Neptu bukan seperti yang di tingkat 1 tadi. Ia cenderung akan langsung meringkas dengan Patigeni selama 3 malam berturut-turut atau Ngeluwang dan tapa tirakat yang berat.

Jelas ini akan berbeda di tingkatan 1 tadi. Dan juga biasanya, hanya dilakukan pada ilmu-ilmu pamungkas saja, atau hanya menyepuh (naik tingkat) sebuah ilmu yang pernah di lakoni dan biasanya dilakukan pada Bulan Muharaam (Suro) saja. Dimana dalam 1 bulan Suro, tidak genap 40 atau 41 hari, karena itulah diambil dari Puasa Neptu supaya pas.

Dari sini, 1 dan 2 yang telah kita bahas, ada tingkatan akhir yang terbilang akan membuka pengartian diri kita akan puasa Neptu ini.

Tingkat 3
Puasa Neptu yang menjalani pada tingkatan ini, bukanlah mereka yang naik dari tingkat 1 dan 2 hanya tingkat kesukarannya saja.

Disini, yang menjalani Puasa Neptu adalah mereka yang telah mumpuni dalam olah batin dan ilmu-ilmu Kejawen. Mereka bukan lagi orang sembarangan, mengunakan Puasa Neptu bagi mereka hanya untuk membantu sesama dan menyepuh ilmu yang sudah ia kuasai.

Contohnya, bila ia ingin membantu anak, cucu, soudara atau orang yang lagi membutuhkan bantuannya lalu ia gunakanlah sebuah ilmu dan mentirakatinya, supaya lebih cepat maka digunakanlah Puasa Neptu ini.

Kesimpulan dan Tujuan Dari Puasa Neptu Sunan Kalijaga

Dari pengulasan diatas hingga tingkatan Puasa Neptu yang di ciptakan oleh Kanjeng Sunan Kalijaga ini sebenarnya bukan untuk diteruskan menjadi sebuah keinginan untuk mudahnya menjalani sebuah tirakat dalam menguasai ilmu.

Sunan Kalijaga membuat puasa neptu ini, hanya untuk mempermudah orang yang masih lemah dalam olah batin karena ingin menyadarkan dan melakukan pendekatan untuk memasukan unsur-unsur keislaman pada murid dan santri-santrinya maka dibuatlah puasa Neptu supaya mereka lebih mendalami sebuah ilmu kanuragan dan olah batin.

Pada kesimpulan sebenarnya, dibuatnya Puasa Neptu ini supaya mereka juga mempelajari ajaran keislaman dan menjadi seorang Muslim sejati.

Dari kesimpulan diatas inilah, tidak bolehnya sembarangan dalam menentukan Puasa Neptu. Apa lagi menjalani tirakat dengan tujuan mempermudah. Bila itu Anda lakukan maka ilmu yang sedang Anda jalani hanya ada dalam agan-agan semata.

Dan juga perlu di ingat, dalam pengamalan Ajian yang harus melewati berbagai macam puasa dengan sekian hari. Tidaklah boleh menebusnya dengan Puasa Neptu karena jalurnya sudah ditentukan dari kitab pembuatnya.

Puasa Neptu lebih menekan kepada seorang guru spiritual yang memiliki berbagai macam murid yang lengkap dengan kuat dan lemahnya kekuatan dan fisiknya. Sebagai jalan untuk mempermudahkan mereka.

Semogga artikel tentang penjelasan puasa neptu ini akan bermanfaat untuk kita semua.

Posting Komentar untuk "[Lengkap] Puasa Neptu 40 Jadi 3 Hari, Begini Caranya!"