Ajian Segoro Banyu, Ilmu Bisa Berjalan Di Atas Air

Jaman dahulu bila ingin menyebrangi sungai atau lautan cukup dengan berjalan saja mengunakan Ajian Segoro Banyu dan bila sekarang bisa dengan mudah menaiki kapal. Tanpa perlu tirakat dan puasa orang sekarang sudah bisa menyebrangi lautan hanya cukup dengan membeli karcis saja.

Akan tetapi pada hakikatnya, Ajian Segoro Banyu merupakan makna dan tuntunan untuk mengenal keyakinan dan kebesaran Allah swt dengan memberikan kelebihan bagi orang yang mampu menguasai ilmu ini untuk berjalan diatas air.

Ajian Segoro Banyu bukanlah ilmu peringan tubuh melainkan kekuatan yang menyerap inti air dari dalam diri manusia. Dengan begitu, siapa saja yang memiliki ilmu ini ia akan mampu berjalan di permukaan air tanpa alat bantu apapun kecuali Khodam dari Ajian Segoro Banyu.

Pada dasarnya, setiap manusia yang turun ke dunia ini diberikan bekal yang sama dari Allah swt, hanya saja tingkat kecerdasaan lah yang membedakan cepat atau lambatnya sebuah ilmu dikuasai. Begitu juga dalam mempelajari Ajian Segoro Banyu siapa saja bisa menguasainya yang penting mau menjalani tirakatnya.

Untuk Anda yang ingin menguasai ilmu dari Ajian Segoro Banyu ini, Anda akan dituntut untuk menjalani serangkaian ritual yang pastinya adalah puasa!
Berikut bait kunci pembuka yang harus terlebih dulu Anda hafalkan bila ingin mempelajari ilmu ini.

Mantra Ajian Segoro Banyu

Niat ingsun ametak Aji-ajiku si Segoro Banyu, di ijabahi marang kang ndamel banyu. Amerga ingsun anyakseni siro kang kasebut ratuning banyu. Siro kang kasebut jagate banyu, siro kang kasebut Segorone banyu. Ratuniro, Ratuning banyu, jagatniro jagate banyu, segoroniro Segorone banyu (Yaahu Yaa Allah 21 kali)

Untuk mempelajarinya, terlebih dahulu silahkan Anda menghafalkan mantranya diatas.

Setelah hafal, selanjutnya siapakan diri Anda untuk melakukan tirakatnya, berpuasa mutih selama 17 hari dan pada hari terakhir tidak diperbolehkan untuk tidur, berikut panduan mentirakatinya.

Puasa Ajian Segoro Banyu

Dalam mempelajari sebuah ilmu, terutama saat berpuasa (mentirakati) harus penuh dengan kehati-hatian. Disinilah letak keutamaan sang guru sebagai pembimbing supaya saat menjalaninya ada yang mengingatkan.

Puasa Ajian Segoro Banyu tidaklah sama dengan puasa pada umumnya. Walaupun mutih yang memakan nasi dan minum air putih saja, lantas menahan haus dan lapar saja itu belum cukup untuk membawa Anda pada keberhasilan mempelajari sebuah ilmu kebatinan.

Sebaliknya ada banyak hal masih harus Anda pelajari, sebelum menjalani tirakatnya, salah satu yang harus benar-benar Anda kontrol adalah hati. Karena semua pusat keberhasilannya ada disini, semakin bersih hati Anda dari pikiran yang kotor maka semakin besar juga peluang Anda untuk berhasil.

Lantas apa yang harus Anda pelajari tentang hati???

Mengontrol Hati Ajian Segoro Banyu

Anda pasti pernah merasakan saat hati bertanya-tanya atau hanya sekadar berbisik lirih. Lalu perasaan hati itu akan merespon ke otak dan selalu berjalan melewati darah.

Disinilah goyahnya kepusatan pikiran Anda. Untuk mengatasi hati yang seperti ini saat puasa adalah dengan menghimpitnya dengan bacaan mantra Ajian Segoro Banyu yang harus Anda baca secara berulang-ulang.

Dengan begitu, insya Allah hati Anda akan selalu terjaga saat berpuasa. Belum cukup sampai disitu saja!

Untuk memusatkan hati Anda dengan bacaan mantra Ajian Segoro Banyu secara terus-menerus Anda masih membutuhkan bantuan olah nafas yang bisa membantu saat terpecahnya kosentrasi Anda. Caranya:

Tariklah nafas dari hidung dan keluarkan dari mulut secara berlahan-lahan.

Lakukan cara diatas bila hati Anda mulai pecah dengan membaca mantranya.

Dan untuk mengontrol, memusatkan pikiran Anda dalam puasa Ajian Segoro Banyu ini. Usahakanlah mencari tempat yang sepi.

Bila Anda mengikuti langkah diatas secara niat yang tulus insya Allah Anda akan berhasil. Bila telah mencapai tingkat keberhasilan selanjutnya tinggal Anda mempelajari cara mengunakannya.

Mengunakan Ajian Segoro Banyu

Dalam pengunaannya, terbilang tidaklah sulit karena Anda hanya cukup membaca mantranya 1 kali saat akan menyebrangi sungai dan sebagainya.

Bila Anda tadi telah berhasil mempuasai Ajian ini, dan benar-benar tembus dalam puasa. Disini, saat akan melakukan uji coba masih bisa membuat puasa Anda sia-sia, karena tanpa mengetahui dengan jelas mengunakannya bisa jadi akan timbul keragu-raguan saat Anda akan mengetes dengan cara berjalan diatas air.

Kegagalan itu, bisa sangat sepeleh yaitu:

Bila hati Anda ragu, terlebih sambil bertanya bisa atau tidak. Berhasil nggak ya bisa jalan diatas air.

Ungkapan dalam hati diatas bisa saja membuat semua usaha yang Anda jalani menjadi sia-sia.

Cara untuk menguasai dalam hal seperti ini yaitu Dengan Menciptakan Daya Sugesti Diri. Sebuah perintah yang mengharuskan Anda bisa merasakan energi dari ilmu Ajian Segoro Banyu merasuk ke dalam diri dan Anda meyakininya. Dengan begitu akan timbul keyakinan hati Anda untuk bisa berjalan di atas air.

Setelah Anda berhasil 1 kali saja, maka Anda akan bisa yakin seterusnya. Sampai disini, Anda harus mengetahui pantangan yang dilarang bagi Anda supaya bisa menghindarinya.

Pantangan Ajian Segoro Banyu

Dalam hal sebuah ilmu pasti terdapat hal yang dilarang. Pada Ajian Segoro Banyu tidak disebutkan secara pasti 1 pantangan.

Tapi ingat pantangan umum tetaplah ada yaitu:

• Tidak boleh berzina
• Main judi
• Mencuri
• Mabok (minuman keras)
• Dan memamerkan dengan cara ditunjukan ke orang banyak.

Selaama pantangan umum diatas bisa Anda hindari, Insya Allah ilmu dari Ajian Segoro Banyu tetap bisa Anda miliki.

Kesimpulan
Belajar sebuah Ajian dikhususkan untuk hati yang tenang dan juga pembawaan baik dalam kehidupan, kegagalan dan makin jaduk seseorang yang mempelajari ilmu pasti akan kembali pada pembawaannya maka dari itu pelajari kehidupan yang lebih penting sebelum Anda mengamalkan Segero Banyu dan berbagai macam ilmu kebatinan.

Sampai disini pembahasan kita tentang seputaran ilmu Ajian Segoro Banyu dengan fungsi bisa berjalan diatas air. Semogga artikel ini bermanfaat untuk kita semua.