Mengundang Khodam Surat Al Ikhlas Abdul Somad Dan Abdul Wahid

Khodam surat Al Ikhlas memang kerap kali menjadi fenomena tentang cara memanggil dan menguasainya. Sejatinya khodam surat Al Ikhlas adalah hanya milik Allah swt semata, sebagai manusia kita hanya bisa sebatas mengetahui kebesaran-Nya jika bisa membantu kita maka anggaplah bonus yang diberikan Allah kepada kita.

Untuk bisa mengundang Khodam Al Ikhlas dengan nama Abdul Somad dan Abdul Wahid terlebih dahulu kita harus mengetahui dengan jelas keberadaan dan kedudukan mereka.

Para Ahli Hikmah banyak yang menyebutkan bahwa Khodam Surat Al Ikhlas aslinya ada 3 nama, namun untuk kebanyakan yang umum diketahui dan dikenal orang hanyalah 2 saja. Untuk yang 1 nya melengkapi 3 masih simpang siur keasliannya.

Karena sejatinya, banyak orang yang gagal dalam mencoba untuk mengamalkannya. Tapi Anda tidak perlu putus asa bila ingin mengetahui tata cara mengamalkannya, karena pada inti sarinya Anda akan mendapatkan pelajaran yang amat berharga dalam mempelajari cara mengundang Khodam Surat Al Ikhlas ini.

Cara Memiliki Khodam Surat Al Ikhlas

Untuk bisa memilikinya, tentu Anda harus bertanya dulu kepada Khodamnya yaitu Abdul Somad dan Abdul Wahid. Sebelum bertanya, Anda harus bisa mengundangnya terlebih dahulu untuk datang menemui Anda.

Anda harus mengundangnya datang menemui Anda, karena bila Anda yang mencarinya tidak akan ketemu karena Anda tidak mengetahui keberadaan mereka ada dimana. Karena itu harus di Undang terlebih dahulu.

Mengundang Khodam Surat Al Ikhlas Abdul Somad dan Abdul Wahid tidak semudah Anda memanggil Endang Jaranan atau Roh sesat yang berada di tempat-tempat Keramat dan Angker.

Sebagai Malakai Allah yang ditugaskan untuk menjaga Surat Al Ikhlas menandakan bahwa kedudukannya sangatlah tinggi untuk bisa dengan mudahnya di undang begitu saja.

Untuk tata cara memanggil Khodam Surat Al Ikhlas sangatlah sederhana, namun untuk pengamalannya Anda mungkin membutuhkan waktu hingga bertahun-tahun atau bahkan tidak bertemu sama sekali sampai Anda meninggalkan dunia ini. Adapun cara mengundangnya adalah:

• Lakukan sholat hajat 2 rokaat.
• Setelah sholat berdoa kepada Allah swt untuk diberikan waktu bertemu dan memiliki Khodam surat Al Ikhlas.
• Lanjutkan dengan bertawasul kepada Nabi Muhammad SAW, Sahabat 4 membaca al Fatiha 21 kali.
• Khususkan Al Fatiha untuk Khodamul Surat Al Ikhlas Abdul Somad dan Abdul Wahid sebanyak 41 kali.

Setelah 1 malam Anda berniat untuk mengundang Khodam ini, maka selanjutnya Anda harus membaca Surat Al Ikhlas setiap selesai melakukan sholat fardhu sebanyak 21 kali.

Tidak ada ketentuan berapa lama Anda bisa menemuinya, karena Khodam Surat Al Ikhlas bukan bisa Anda panggil dengan mudah akan tetapi memang Allah swt yang memerintahkan mereka untuk menemui Anda.

Jadi saat pertama kali Anda melakukan sholat sunah Hajat, kontak batin Anda kepada mereka sudah terjadi. Tapi perlu disadari bahwa diluar sana ada berjuta-juta manusia yang juga mengontak mereka ingin bertemu dan dengan niat yang sama dengan Anda.

Dari sini bisa Anda ketahui, bajwa hanya orang-orang terpilih saja yang bisa berhasil dalam memanggil dan menguasai mereka. Bila Anda beranggapan memanggil Khodam Surat Al Ikhlas bisa dengan mudah dilewati dengan tata laku puasa dengan cepat sudah jelas itu salah besar.

Karena pada kenyataannya, banyak orang yang malah tersesat saat mengamalkan dan ingin bertemu dengan Khodamul Al Ikhlas ini.

Jin Kafir Menyamar Sebagai Khodam Surat Al Ikhlas dan Menyesatkan

Seseorang yang terlalu kuat niat dan keinginannya untuk bertemu dengan Khodam Al Ikhlas Abdul Somad dan Abdul Wahid berpotensi besar tersesat dan di kendalikan oleh Jin Kafir yang sengaja menyesatkannya.

Keinginan yang kuat, serta rasa ambisi membuat Anda hanya akan hila akal sehat dalam berfikir. Karena bisa jadi, selama berbulan-bulan bahkan tahun Anda mengamalkan amalan untuk bertemu Khodam Al Ikhlas yang sebenarnya malah hanya akan memancing keinginan Jin Kafir menyamar sebagai mereka dan menemui Anda.

Dengan penuh keyakinan dan rasa bahagia denga keberhasilan itu, akan membuat Anda lupa bahwa sebenarnya yang mendampingi Anda itu bukanlah Abdul Somad dan Abdul Wahid yang sebenarnya.

Sekalipun ia sakti, mampu mensegerakan setiap hajat Anda namun pada kenyataannya Anda telah tertipu dan masuk perangkapnya. Dengan menyamar sebagai Khodam Al Ikhlas, Jin Kafir tersebut akan lebih mudah memperdaya dan mengendalikan Anda menuju kemaksiatan.

Ia akan mulai mengajarkan bahkan membimbing Anda dengan tipu muslihat. Membantu dengan kekuatan-kekuatan sihir yang ia miliki, membuat Anda merasa bangga bisa ini dan itu, memiliki karomah yang diatas rata-rata orang memilikinya.

Tapi pada kenyataannya, Anda hanyalah orang yang tertipu. Karena tujuan inti banyak tokoh Ahli Hikmah mengundang Khodam Surat Al Ikhlas bukan dengan tujuan pendampingan dan berbagai macam hajat seperti yang banyak diceritakan orang sebagai Khasiat dan Faedah Surat Al Ikhlas ini.

APA TUJUAN SEBENARNYA ORANG INGIN BERTEMU KHODAM SURAT AL IKHLAS???

Pada dasarnya, kebanyakan Para Ahli Hikmah mengmalkan berbagai amalan dan bertemu dengan berbagai jenis Khodam baik Malaikat penjaga huruf Arab hingga Jin, tujuan hanyalah 1 yaitu mengetahui kebesaran Allah swt dan mengagumi ciptaan-Nya.

Membuat diri merasa tidak berdaya, semakin dalam semakin tak berdaya. Manusia hanya makhluk lemah di hadapan Allah swt. Dengan mengenal khodamul Al Ikhlas, bisa membantu diri untuk lebih bertaqwa lagi kepada Allah swt.

Jika kebetulan khodam Al Ikhlas mau mendampingi dan membantu Anda pastilah itu bonus yang Allah berikan kepada Anda sebagai hadiah dari ketaatan dan rasa takut Anda kepada-Nya.

Jadi inti sesungguhnya memanggil dan mengundang Khodam Surat Al Ikhlas Abdul Somad dan Abdul Wahid lebih mengarahkan Anda kepada kebesaran Allah. Bukan dengan tujuan menguasainya, bisa diajak kerjasama dalam menyampaikan berbagai macam hajat keduniawian Anda.

Jika Anda masih menginginkan hajat duniawi dengan mencapai Khodam Al Ikhlas sebagai harapan Anda. Bisa jadi malah Anda yang akan tersesat dan mengendalikan Khodam Surat Al Ikhlas Abdul Somad dan Abdul Wahid ini, harap berhati-hati!!!