Khasiat Wa Laqod Ataina Dawuda (Surat Saba Ayat 10 )

Amalan wa laqod ataina dawuda merupakan sebuah rapalan yang diambil dari Surat Saba ayat ke 10 dimana bila diamalkan dengan baik bisa memberikan manfaat untuk keselamatan bagi si pengamalnya. Potongan surat Saba ini memang sudah sangat tersebar luas, jarang orang yang tidak mengetahui fungsinya, terutama dari jalur Al Hikmah.

Namun jarang yang mengetahui cara menguasainya dengan benar dan pas. Kebanyakan orang hanya mengetahui fungsi, mengamalkan dan mengunakannya saja.

Amalan wa laqod ataina dawuda merupakan sebuah rapalan yang diambil dari Surat Saba ayat  Amalan (Wa Laqod Ataina Dawuda) Surat Saba Ayat 10 √

Pada dasarnya, semua itu belumlah cukup untuk benar-benar Amalan Wa Laqod dari potongan surat Saba ini bisa menyatu ke balung sum-sum dan setiap aliran darah Anda.

Masih dibutuhkan kajian, tingkat resiko, pemahanan dan masih banyak lagi bila Anda mengamalkannya. Walaupun amalan wa laqod aataina fawuda memiliki segudang manfaat Anda tidak boleh terlena dengan khasiatnya yang seperti:

  • Selamat dari pengeroyokan
  • Kebal dari berbagai senjata tajam
  • Tidak mempan ditembak bahkan digeranat
  • Anti sihir dan ilmu hitam lainnya
  • Bisa memagari diri sendiri dan keluarga
  • Sebagai tameng yang kuat
  • Dan sebagainya.

Bagi orang yang paham dan mengerti, amalan ini bisa sangat ampuh sekali dan sulit untuk di kalahkan selama pengamalnya masih berada dijalan yang benar.

Kecuali bila pengamalnya berlaku di jalan yang salah, bisa sangat mudah dikalahkan atau bahkan amalan wa laqad tidak akan bisa digunakan lagi olehnya.

Bagi Anda yang penasaran dengan potongan surat ini, atau ingin mempelajarinya, silahkan ikuti tatacaranya dibawah nanti.

Potongan Surat Saba Ayat 10 Untuk Keselamatan

Wa laqod aataina dawuuda mina fadl-laa yaa jibaalu awwibi ma'ahu wath thoiro wa alannaa lahul hadiid. (Surat Saba Ayat:10)

Diatas itu adalah potongan yang saya maksudkan, bila ingin Anda amalkan silahkan di hafalkan terlebih dahulu dan ikuti tata cara pengamalannya.

Adanpu cara untuk mengamalkannya sebagai berikut:

  1. Lakukan Puasa mutih selama 7 hari dimulai hari Senin atau Kamis. Niat puasanya sebagai berikut: "Nawaitus shauma lillahi ta'allah" lanjutkan dengan makan sahur mengunakan nasi putih dan air putih
  2. Pada hari ketujuhnya jangan tidur hingga jam 06.00 pagi
  3. Selama berpuasa amalan wa laqod dibaca 61 kali setiap selesai sholat fardhu
  4. Setelah selesai menjalankan puasa pada hari biasa cukup dibaca 3 kali setelah selesai sholat subuh dan maghrib.

Untuk cara mengunakannya, amalan ini bisa Anda baca sebanyak 3 kali saja saat akan keluar rumah atau saat Anda merasa membutuhkan bantuan dari Allah.

Setelah menjalani serangkaian tata lelaku, berarti Anda telah menguasai amalan ini. Namun belumlah sepenuhnya, karena dalam mengamalkan sebuah amalan harus pula dengan laku lahir yaitu berbuat baik kepada sesama dan menjalani yang baik-baik, karena menurut para ahli hikmah amalan waa laqod juga ada pantangannya yang sama sekali tidak boleh Anda langgar.

Pantangan Wa Laqod Ataina Surat Saba Ayat 10

Sebagai amalan pasti ada pantangan yang harus di hindari. Termasuk potongan surat saba ini juga ada yang harus di hindari daan tak boleh dilanggar bagi pengamalnya.

Biasanya Amalan ini akan sangat memantangkan bagi pemiliknya melanggar yang dilarang oleh agama. Termasuk minuman dan sebagainya, bila Anda merasa sudah tidak membutuhkan amalan ini lagi ya boleh saja dilanggar pantangannya.

Selain itu, bagi pengamal ini juga akan terasa semakin cepat doa dan hajatnya terkabulkan dari Allah swt. Karena dalam pengamalan wa laqod ini sudah pasti menanamkan rasa welas asih, membersihkan hati dari pikiran-pikiran yang negative, dengan begitu kedekatan diri Anda kepada Allah swt akan semakin terasa dekat.

Jadi pada intinya pengamalan amalan Wa laqod aataina dawuda dari Surat Saba ayat 10 ini lebih mengutamakan mendekatkan diri kepada Allah. Jadi tanpa Anda mengamalkan wa laqod tapi tetap terus mendekatkan diri kepadanya Insya Allah kekuatan yang maha dasyat tetap bisa Anda rasakan sepnuhnya.

Selain itu juga, mengamalkan amalan wa laqod dengan pemahan dan kajian yang terus mendekatkan diri Anda kepada Allah akan membuat semakin terbukanya banyak tabir ilmu-ilmu Allah. Walaupun demikian, amalan wa laqod bisa saja menjerumuskan Anda ke jurang musyrik atau bahkan membuat apa yang Anda amalkan menjadi sebatas itu-itu saja.

Mendekati Sirik Mengamalkan Wa Laqod Surat Saba

Pada dasarnya, mengamalkan amalan dari surat-surat al quran adalah baik selagi jalannya mengharapkan ridho dan bantuan dari Allah. Akan tetapi sebaliknya, mengamalkan amalan baik dari surat al quran termasuk Saba ayat 10 bisa saja malah jadi menyesatkan Anda. Maksudnya seperti ini:

Bila Anda yakin benar dengan Amalan Surat Saba Ayat 10 ini, dan terlalu yakin sepenuhnya sehingga membuat Anda tidak lagi merasa pertolongan datangnya dari Allah swt dan terlalu percaya diri kepada apa yang Anda amalkan.

Tapi selagi Anda tepat sasaran itu sih boleh saja digunakan.

Selain itu, mengamalkan wa laqod ataina dari Surat Saba ini juga bisa membuat apa yang Anda kerjakan menjadi sia-sia. Maksud saya seperti ini:

Sewaktu mengamalkan wiritan yang Anda baca hanya untuk kekuatan saja tidak memikirkan kebaikan untuk diri sendiri seperti mengharap pahala dan lainnya.

Saat Anda mewiritkan membaca secara berulang-ulang rapalan ini membuat Anda hanya menginginkan kekuatan dari Surat Saba Ayat 10 ini saja, tanpa mengharapkan pahala yang terbilang lebih berharga dari sebuah kekuatan.

Tapi bila Anda bisa mengimbangi dimana mengamalkan amalan ini dan yang lainnya seperti mengharapkan pahala dari Allah swt sebenarnya mengamalkan amalan ini sih tidak mengapa.

Dari kesimpulannya seperti ini, jangan sampai Anda salah dalam mengamalkannya. Selain itu, pada pengamalkan seperti wiritan supaya tidak membuang waktu Anda, amalkan juga yang penting, yaitu untuk diri Anda sendiri atau bahkan ke dua orang tua.

Dengan begitu mengamalkan amalan wa laqod ataina dawuda dari Surat Saba Ayat 10 tidaklah masalah dan akan baik juga untuk keselamatan dari marabahaya.

Posting Komentar untuk "Khasiat Wa Laqod Ataina Dawuda (Surat Saba Ayat 10 )"