Ajian Bledek Sewu

Pengen bisa menundukan musuhmu, coba kuasai Ajian Bledek Sewu yang mampu menundukan musuh-musuhmu hanya dengan dengan sekali ucapan saja. Siapapun orangnya, bila tanpa tameng diri saat dibentak akan langsung ciut nyalinya, seperti ayam yang sedang sakit diam membisu seribu bahasa.

Dilihat sekilas Ajian Bledek Sewu merupakan gubahan atau memang ada sangkut pautnya dengan Ajian Gelap Sewu dan Ngampar yang pada inti dari ilmunya sama-sama mengandalkan kekuatan dari Petir / Halilintar / Gluduk yang sedang menyambar.

coba kuasai Ajian Bledek Sewu yang mampu menundukan musuh Ilmu Dewa Petir Ajian Bledek Sewu

Konon Ajian Bledek Sewu ini memang tak akan lepas dari Nenenk Moyangnya ilmu kewibawaan tingkat tinggi yaitu Ajian Gelap Ngampar yang dimana dulunya sempat menjadi sebuah ilmu pamungkas dari Patih Gajah Mada, dengan berkembangnya ilmu, maka lahirlah:

  • Ajian Gelap Sayuto
  • Ajian Gelap Sewu
  • Dan Ajian Bledek Sewu

Kesemua ilmu kewibawaan yang paling tersohor ini memiliki kelebihan dan kekuarangannya masing-masing termasuk Ajian Bledek Sewu yang akan kita ulas ini.

Bila Anda pecinta ilmu Kejawen, dan ingin menguasai Ajian Bledek Sewu yakinkan terlebih dahulu hati Anda untuk mempelajarinya.

Bilah telah memiliki keyakinan, bisa mengikuti tata cara, lelaku dan juga menghafal mantera kunci dari Ajian Bledek Sewu dibawah nanti.

Ikutilah langkah lelakunya, dan jangan lupa untuk membaca juga panduannya supaya Anda benar-benar bisa berhasil dalam menguasainya.

Cara Menguasai dan Mantera Ajian Bledek Sewu

Sebelum Anda bisa menjalani serangkaian tata lelaku dari Ajian ini. Terlebih dahulu silahkan Anda hafalkan Java Manteranya:

Niat ingsun amatek ajiku Bledek Sewu, manjingo ono ing jiwo rogoku tak tamake marang mungsuhku. Gunung ajur segoro asat, watu ambyar Jin kafir, Iblis lan Syetan podho sumingkir Laa haula walaa quwwata illa billaahil'aliyyil'adzim.

Setelah hafal, perkirakan waktu yang tepat untuk menjalani puasanya. Adapun cara untuk menguasai ilmu ini adalah:

  1. Puasa Mutih 7 hari
  2. Terakhir Patigeni sehari semalam
  3. Selama puasa mantera harus terus dibaca sebanyak mungkin.

Setelah melewati serangkaian tirakat diatas, bila berhasil Anda sudah bisa mengunakan ilmu ini.

Cara untuk mengunakannya, mantera cukup dibaca 1 kali saat akan keluar rumah atau memang lagi dibutuhkan. Anda akan membutuhkan Ajian ini untuk:

  1. Bila berhadapan dengan musuh
  2. Menundukan orang
  3. Berselisih paham
  4. Menghadap atasan dan bawahan
  5. Saat sidang mengambil keputusan
  6. Dan masih banyak lagi.

Saat Anda membetakkan atau berbicara dengan nada yang tinggi ucapan akan mengandung wibawa yang kuat.

Sehingga siapa saja yang mendengarkan akan langsung merasakan getaran dan down mentalnya.

Kekuatan dan khasiat diatas, bisa Anda miliki apa bila berhasil menguasainya.

Karena jika ada kesalahan dalam menguasainya maka bisa saja Anda gagal menguasainya.

Untuk itu, apa bila mendapati kegagalan Anda harus mencari tau penyebabnya.

GAGAL MENGUASAI AJIAN BLEDEK SEWU

Kegagalan bisa banyak penyebabnya, namun ada yang menonjol dan paling umum di alami oleh banyak orang yang gagal dalam mempelajari Ajian apapun termasuk Bledek Sewu.

Untuk yang paling utama faktornya adalah keyakinan, seseorang yang tidak bisa menghadirkan YAKIN akan sebuah ilmu yang ia pelajari maka gagal adalah tebusannya.

Walaupun ia kuat menjalani puasa selama 99 hari sekalipun tetap saja tidak bisa.

Karena itulah, setiap orang yang mempelajari Ajian harus memiliki guru yang mengerti dalam bidangnya.

Selalu memberikan pengetahuan seputar ilmu, ajian dan sebagainya yang akan dipelajari oleh muridnya.

Dengan kesabaran dan pengetahuan sang guru inilah yang bisa membuat keberhasilan dimiliki oleh muridnya.

Termasuk menguasai Ajian Bledek Sewu ini, tanpa didampingi guru maka Anda akan kesulitan untuk menguasainya.

Sekalipun Anda berhasil maka tidak akan bagus hasilnya nanti, karena ibaraat kata:

Batang Ubi Memang Bisa Tumbuh Di Sembarang Tempat, Tapi Antara Batang Ubi Yang Di Tanam Dan Di Tumbuh Sendiri Akan Berbeda Hasilnya!!!

Sama halnya dengan Ajian Bledek Sewu, yang dipelajari dengan bimbingan guru dan dampingannya, akan menghasilkan ilmu yang baik dan bermanfaat.

Baik dan bermanfaat yang saya maksudkan adalah, terarahkannya pengunaan ilmu dalam hal yang baik.

Sebaliknya, bila ilmu dikuasai dengan sendiri, kedepannya bisa saja tidak terarahkan dengan baik, atau mungkin tidak akan memberikan manfaat apapun juga selain keburukan.

Sama halnya dengan menguasai Ajian Bledek Sewu ini, apa bila dikuasai oleh orang yang tidak terarahkan oleh seorang guru maka akan sangat tidak baik dalam mengunakannya nanti.

Bisa saja akan disalah gunakan untuk kepentingan yang tidak bermanfaat.

Nah sampai disini, sudilah kiranya Anda berfikir sejenak untuk yang baik-baik sebelum belajar menguasai Ajian Bledek Sewu untuk hal kebaikan. Semogga bermanfaat!

Posting Komentar untuk "Ajian Bledek Sewu"