Puasa Ngerowot, Niat dan Kegunaan Lengkap

Puasa Ngerowot ini Ndannn, salah satu jenis Tirakat Kejawen yang sangat dianggap sakral sebagai penganti diri dan melatih kesabaran.

Lebih jauh dari itu, dalam melakukan Puasa Ngerowot sendiri tidak bisa dilakukan secara sembarangan saja, tetapi memang ada cara yang di anjurkan sesuai dengan ketatanan Babat Tanah Kejawen.

tata cara dan niat puasa ngerowot

Pada awalnya, Puasa Ngerowot sendiri hanya pelepasan saja dalam bahasa Jawa. Kata "Ngerowot adalah Ngoyot" dalam pengartiannya adalah Ngo-Yot yang berarti umbi-umbian, lepas dari Bahasa itu sampai sekarang yang banyak dikebal oleh masyarakat umum adalah Puasa Ngerowot tapi intinya tetap saja sama.

Dalam menjalani tirakat ini, sebenarnya banyak yang sanggup menjalaninya, hanya saja sangat jarang orang yang memahami akan makna yang tersirat dalam sebuah Puasa Ngerowot yang bisa di telusuri lebih dalam lagi maka akan sangat bermanfaat bagi si pengamalnya.

Niat Puasa Ngerowot

Sebelum menjalani lelaku tirakatnya, sebaiknya mengetahui serta mendalami kalimat Niat untuk menjalani tirakat ini. Tujuannya, supaya apa yang di inginkan dalam berpuasa Ngerowot ini benar-benar merasuk ke tulang sum-sum, bukan hanya sebatas menahan lapar dan haus semata.

Untuk bacaan Niat Ngerowot adalah sebagai berikut:

Niat ingsun Ngerowot, saking sang hiang gustiku maha kinasihan, ndamel roso ing badan ingsun, gugahen rosoning jeru ati ingsung Ya Allah Ya Allah Ya Allah.

Sebelum menjalani lelakunya, silahkan Anda hafalkan terlebih dahulu niat puasa Ngerowot diatas. Tapi bila Anda mendapatkan anjuran, niat khusus dari orang yang mengajarkan Anda maka ada baiknya abaikan Niat diatas.

Dalam ungkapan bait Niat diatas, telah dimasukan beberapa kata yang berupa doa. Memohon kepada Allah swt untuk membangkitkan Rasa, yang dimaksud adalah sejatinya dalam hati dan diri sendiri dengan memahami kalimat niat pasti akan bisa mendalami maksud dari puasa Ngerowot yang dijalani.

Setelah semua persiapan telah disiapkan, selanjutnya ketahuilah juga tata lelakunya, supaya bisa menjalani dengan penuh pemahaman.

Tata Cara Puasa Ngerowot

Dalam ajaran Kejawen, tirakat ini bisa terbagi ke beberapa jenis dan yang paling umum adalah 2 jenis:

  1. Ngerowot Biasa.
  2. Dan Ngerowot Khusus

Untuk jenis yang biasa, bisa bangun sahur jam 3 subuh kemudian berbuka pada jam 6 sore atau sebelum magrib.

Sedangkan untuk yang khusus, biasanya harus sahur jam 12 malam dan berbuka tepat jam itu pula, serta saat Anda buka puasa langsung niat untuk sahur.

Sedangkan tata caranya hampir sama saja yaitu Anda harus makan dari jenis umbi-umbian seperti:

  • Ubi Kayu.
  • Ubi Jalar.
  • Kentang.
  • Dan sejenisnya

Diatas adalah untuk jenis yang boleh Anda makan, dan minumnya harus air putih mentah saja.

Dalam menjalani tirakatnya nanti, sebaiknya Anda harus benar-benar berhati-hati karena bisa saja saat Anda menjalaninya puasa Anda batal tanpa Anda sadari. Sebelum semua itu terjadi, ada baiknya Anda memahami dengan sepenuh hati tentang Puasa Ngerowot dengan memakan umbi-umbian ini.

Manfaat Puasa Ngerowot

Hampir sama dengan puasa ataupun tirakat lainnya, semuanya akan ada manfaat tersendiri di dalamnya. Baik setelah menjalani ataupun dalam kehidupan selanjutnya.

Termasuk puasa Ngerowot ini, bila menjalaninya dengan sepenuh hati, bukan hanya Hajat dan Aji-ajian yang bisa didapatkan. Tetapi lebih jauh dari itu bisa tetap menjadi pribadi yang penuh dengan keprihatinan dalam menjalani hidup.

Kesehatan badan juga pasti bisa didapatkan, mengingat pada hari biasanya kita pasti mengosumsi toksin dari makanan. Dengan berpuasa Ngerowot sudah pasti toksin ini akan berkurang pada diri kita.

Selain itu, dengan pernahnya menjalani puasa ini bila suatu saat akan mewariskannya kepada anak atau cucu, dengan pengalaman yang telah dimiliki pasti bisa membimbing mereka.

Selain manfaat diatas, ada hal yang juga harus diketahui yaitu pengunaannya, karena pasti menjalani puasa ngerowot ada tujuan.

Tujuan dan Kegunaan Puasa Ngerowot

Dalam pecapaian, seseorang yang menjalani tirakat atau puasa jenis ini pasti memiliki tujuan dan juga mengerti akan kegunaan ia menjalaninya. Tidak mungkin seseorang melakukan sebuah tirakat tanpa tujuan yang jelas.

Pada keutamaannya, puasa Ngerowot bisa di artikan untuk lekau keprihatinan diri, yang mengambarkan bahwa memiliki kesanggupan hidup hanya memakan umbi-umbian dan air mentah saja.

Namun bukan hanya sebatas itu saja, kegunaan puasa Ngerowot intinya adalah untuk menjalani berbagai tirakat baik melalui Rapalan Ajian yang sedang dipelajari, atau memang sebuah hajat yang harus di capai.

Di sinilah letaknya kegunaan bagi orang yang menjalani Puasa Ngerowot, bila hanya untuk laku prihatin kemungkinan orang tidak memilih jalan Ngerowot tapi bisa dengan puasa lain yang lebih mengarahkannya kepada Keagamaan.

Untuk lebih jauh lagi, makna yang tersirat dalam sebuah Puasa Ngerowot sebenarnya untuk memahami, yang di kandung oleh tanah dan bisa kita makan, secara kita sadari suatu saat nanti kita juga akan di kandung oleh tanah.

Untuk lebihnya adalah Puasa Ngerowot ini lebih kepada pengingat diri kita untuk mengingat mati dengan penuh perasaan dan pengharapan ampunan dari sang pecipta.

Sampai disini, lengkaplah sudah uraikan kita tentang Puasa Ngerowot ini dari niat hingga kegunaan yang lengkap dengan pemaknaannya. Perlu Anda ketahui, bahwa tidak semua orang mampu memahami makna dari kata yang saya tulis diatas, hanya orang-orang yang memiliki niat tulus menjalani puasa Ngerowot saja yang akan berfikir lebih jauh dan dalam lagi tentang itu semua.

Kesimpulan...
Dalam menjalani serangkaian puasa Kejawen seperti Ngerowot ada baiknya jangan melakukannya sendiri, atau secara otodidak tapi lebih kepada meminta pendampingan baik dari seorang guru atau memang orang-orang tertentu yang lebih paham di bidang Puasa Kejawen.

Jangan pernah meremehkan, sekalipun terlihat Puasa Ngerowot ini ringan, bila sudah Anda jalani maka barulah Anda merasakan betapa berat dan sulitnya untuk bisa tembus berpuasa Ngerowot.

Posting Komentar untuk "Puasa Ngerowot, Niat dan Kegunaan Lengkap"