Puasa Kungkum [LENGKAP] Niat, Tujuan dan Maknanya

Dalam lelaku ritual Jawa, ada banyak sekali ragam macamnya salah satunya adalah Puasa Kungkum namun lebih pas dalam penyebutnya adalah Tapa atau meditasi.

Untuk jenis Tirakat yang ini lumayan extreme dan juga mengerikan, karena banyak orang yang hanya mengambil tata caranya namun tidak mendalami makna yang tersirat dalam sebuah kiasan Puasa Kungkum itu sendiri.

Puasa Kungkum [LENGKAP] Niat, Tujuan dan Maknanya

Karena pada dasarnya, banyak orang yang hanya bisa menjalani sebuah tirakat tapi tidak mendalami lagi maknanya, jadi Puasa Kungkum yang ia jalani terkesan hanya pecapaian tujuan semata tanpa mendapatkan arti yang lebih baik lagi untuk dirinya sendiri.

Jadi kuncinya, bila ingin menjalani Puasa Kungkum ada baiknya menelusuri dengan sepenuhnya untuk apa dan tujuannya apa.

Karena tanpa menelusuri itu semua, bisa jadi hanya akan mendapatkan sebuah tujuan tapi tanpa kebaikan di dalamnya.

Nah bagi yang belum mengetahui tentang laku tirakat yang 1 ini, akan saya uraikan dengan mudah dipahami, tapi ada baiknya, setelah itu juga mengerti akan kebaikannya.

Apa Itu Puasa Kungkum

Puasa Kungkum, seperti pada namanya yang diambil dari bahasa Jawa "Kungkum yang berarti berendam di dalam air" jadi orang yang menjalaninya, harus berendam sebatas leher dalam air bagian kepala supaya tetap terus bisa bernafas.

Untuk ketentuannya sendiri, tidak ada patokan berapa lama ia menjalaninya, karena semua pasti akan ada tuntunan dari sesuatu yang di pelajari.

Biasanya orang yang menjalaninya akan diminta untuk membaca sebuah rapalan atau wiritan dengan ketentuan jumlah, bila 1, 2 atau 3 jam yang ia baca telah selesai tirakatpun usai, termasuk berapa hari atau bahkan minggu itu sesuai dengan ketentuan dari apa yang ingin ia pelajari.

Dengan memahami tulisan diatas, pasti telah mengetahui tentang Apa Itu Puasa Kungkum tapi belum cukup sampai disitu saja, bila yang akan menjalaninya, karena masih ada banyak pemahaman dan pemaknaan yang harus di ketahui pula.

Niat Puasa Kungkum Yang Harus di Baca

Setiap apa saja akan ada sesuatu ungkapan dalam hati, yang menjadi niat dan tujuan dalam pelaksaan sesuatu hal. Sama seperti halnya dengan Puasa Kungkum, sebelum bisa menjalaninya akan membaca niat.

Biasanya, sebelum memulai tirakat, akan diminta menyiapkan waktunya terlebih dahulu, saat akan dimulai maka hafalkanlah terlebih dahulu bacaannya dibawah ini:

Niat ingsung topo kungkum, angisep sarining banyu tirto saking gusti pangeran. Sirno sesak sirno angkoro sa jruning badan ingsun, kelebur saking sarining banyu Ya Allah Ya Allah Ya Allah.

Namun bila menjalani tirakat ini dari seorang guru, biasanya ia akan memberikan bacaan niat dan disarankan gunakan yang dari beliau, karena ini hanyalah bacaan yang umum digunakan oleh orang yang menjalaninya secara otodidak tanpa pembimbing.

Untuk makna yang tersirat dari niat diatas, bisa ambil pemahaman diri saat menjalani Puasa Kungkum nanti, berikut pemaknaannya.

Angisep sarining banyu, tirto saking pangeran. saat berada di dalam air, tubuh harus bisa menyerap sari pati dari air supaya masuk ke dalam sukma, pengharapan adalah Air suci yang berasa dari Pangeran (gusti) adalah Allah swt.

Disini jugalah, terkadang orang yang berendam di dalam air biasa lebih tahan ketimbang yang menjalani tirakat, karena saat bertirakat bukan lagi air biasa yang dimasuki tapi sari darinya masuk ke tulang sumsum bahkan lebih dalam lagi.

Sirno sesak sirno angkoro sa jruning badan pada bagian ini, lebih dalam lagi yang akan menghancurkan semua keluh kesah "Sesak" dalam kehidupan sehari-hari, serta keangkara murkaan yang meliputi rasa amarah dan emosi.

Dari sinilah lahirnya kesabaraan untuk menjalani semua ujian baik saat menjalani puasa atau juga setelahnya.

Kelebur saking sarining banyu semuanya diharapkan hilang berkat menjalani puasa Kungkum "Saking" dari Allah swt.

Dari niat puasa Kungkum diatas, bisa kita ambil maknanya yang lebih dalam lagi, yang akan menjalaninya setelah pemahaman itu di resapi, dan memahaminya maka bersiaplah untuk menjalani ritualnya.

Tata Cara Puasa Kungkum Yang Berat dan Ringan

Biasanya semua keilmuan atau ujian akan terbagi menjadi 2 bagian, sama halnya dengan melakukan ritual dari jenis puasa ini.

Kungkum yang ringan biasanya hanya diminta untuk melakukannya pada Drum besar yang di isi air, atau bisa juga bak mandi setelah itu masuk dengan mengunakan basahan atau tidak dan duduk dengan air sebatas leher dan siap membaca rapalan atau mengosentrasikannya.

Kungkum yang berat kebanyakan mereka yang menjalaninya memilih tempat seperti Sungai, Danau atau Lepas Pantai untuk masuk ke bagian air sebatas leher.

Ini untuk mereka yang telah mumpuni saja, karena akan sangat banyak sekali resiko yang bisa kapan saja menimpa, baik dari binatang air atau juga dari segi fisik yang belum kuat yang intinya adalah ketahanan batin.

Begitupun berapa lamanya, akan kembali kepada ketantuan dari apa yang diharapkan saat menjalani Puasa Kungkum itu sendiri.

Untuk jenis yang ringan ataupun berat, bila di dampingi seorang guru maka akan dipiihkan yang tepat untuk dijalani.

Tujuan Puasa Kungkum Bagi Pelaku Spiritual

Setiap orang yang menjalani tirakat atau lelaku pasti mereka memiliki tujuan. Untuk yang biasanya diutamakan adalah menjalani syarat dari sebuah hajat, seperti Ilmu, Ajian atau khodam tertentu.

Tanpa tujuan yang jelas, kemungkinan jarang orang yang mau menjalani tirakat jenis Puasa Kungkum ini.

Tapi yang sangat pastinya adalah untuk Ilmu yang harus ditebus dengan lelaku ini.

Selain itu, ada juga seorang dukun yang diminta untuk mengobati pasiennya, dan syarat si penyembuh harus melakukan Puasa Kungkum supaya bisa mengobatinya.

Maka mau tak mau si dukun harus menjalaninya, supaya bisa membantu si sakit tadi. Ini hanyalah sebuah gambaran kecil saja untuk orang yang biasanya menjalani tirakat jenis ini.

Selain dari itu, biasanya sangat jarang orang melakukan Puasa Kungkum untuk melatih dirinya. Namun di harapkan bagi mereka yang sudah menjalani tirakat ini, akan menjadi pribadi yang lebih baik lagi untuk dirinya sendiri dan orang lain.

Karena bila memahami makna yang sudah saya uraikan diatas tadi, Insya Allah akan menjadi yang lebih baik lagi.

Bila seorang ahli ibadah menjalani Puasa Kungkum bisa saja menambah keimanan kepada Allah swt.

Bila seorang ahli maksiat, Insya Allah akan berfikir ke jalan kebaikan, karena semua keangkaraan murkaan serta ujian yang ada dalam kehidupan bisa di imbangi dengan lelaku ini.

Maka dari itulah, makna yang lebih dalam lagi tentang Tujuan orang menjalani Puasa Kungkum ini lebih dari sekedar hanya untuk memiliki sebuah kehebatan semata, atau hajat-hajat yang bisa di capai dengan sebuah doa tapi lebih dalam lagi dari itu semua.

Kesimpulan Puasa Kungkum
Merupakan pembelajaran diri bagi yang menjalaninya, bukan hanya sebatas berendam di dalam air dengan membaca rapalan khusus karena sejatinya tidak akan bisa meresapi maknanya.

Tapi bila dari awal memahami maknanya terlebih dahulu, Insya Allah akan benar-benar bisa meresapi kekuatan sarining banyu yang merasuk ke dalam diri Anda melalui Puasa Kungkum yang dijalani.

Posting Komentar untuk "Puasa Kungkum [LENGKAP] Niat, Tujuan dan Maknanya"