Jaran Goyang, Ajian Sakti Yang di Percaya Bisa Menumbuhkan Rasa Cinta

Aji JaRan Goyang, merupakan Ajian sakti saking ampuhnya bisa cukup puasa 3 hari saja juga ia dimasukan dalam golongan ilmu pelet tingkat tinggi dan sangat ampuh untuk memikat lawan JeNis, terlebih lagi bila khas Banyuwangi suku OsiNG bisa buat perempuan gila kalau nggak kamu nikahin.

Jaran Goyang puasa 3 hari, sebenarnya sudah ada sejak jaman dulu hingga sekarang, dan masih banyak sekali yang memburu untuk mempelajarinya dengan tahapan Khasiat, kelemahan, cara mengunakan hingga mengetahui mantra asli ilmu ini.

aji jaran goyang banyu wangi mantra hindu

Dari atas bisa disimpulkan bahwa memang Ajian ini termasuk yang paling keras berada dikelasnya, hampir setingkat dengan Semar Mesem, Kuning dan Setan Kober.

Tapi dari segi spiritualis banyak yang mengakui bahwa Jaran Goyang lebih ampuh dibanding yang lainnya.

Tapi biar bagaimanapun, saya sebagai pecinta ilmu mistik Kejawen tidaklah membenarkan itu semua, karena keras dan tidaknya sebuah Ajian itu tergantung pada ketajaman batin si pemakaiannya.

Termasuk ilmu ini, bila orang yang mengunakannya terbilang tumpul kebatinannya, bisa saja efek yang dirasakan wanita tidak seberapa keras.

Maka dari itu, bila Anda termasuk salah satu orang yang ingin mempelajarinya, ketahui lebih jauh seluk beluk sebuah ilmu sebelum dipelajari.

Sejarah Ajian Jaran Goyang

Bila menelusurinya, maka kita harus mengingat Sejarah Aji Jaran Goyang yang banyak beredar luas di masyarakat.

Setidaknya, ada banyak versi yang menyebutkan sejarah terciptanya Ajian ini.

Jaran Goyang Versi Kejawen diambil dari nama salah seorang Pangeran Kumojoyo, dimasa Kerajaan Mataram dimana ia menyukai seorang putri dari Resi suci.

Disini, pangeran melanggar sebuah adat yang membuatnya di kutuk menjadi seekor kuda yang memiliki sayap.

Karena kesaktiannya, Kumojoyo sering menemui si Putri dari Resi tersebut tapi bukan berwujud manusia, melainkan seekor Kuda yang di sebut dengan Jaran Sembrani.

Setiap kepakan sayap, akan selalu membuat hati sang Putri teringat-ingat dan tidak bisa melupakannya sekalipun itu hanya seekor kuda.

Dari sinilah kemudian, oleh seorang pendekar sakti sang Pangeran dikalahkan dan kemudian mengajarkan Ajian Jaran Goyang, dengan cacatan harus mengundangnya.

Dari sini juga setiap ritual, sering terdengar ringkikan kuda tapi tidak terlihat wujudnya.

Jaran Goyang Banyu Wangian

Untuk dari sisi ini, terus terang saya belum mendapat rekomendasiannya, lain waktu kita ulas tentang Banyuwangian ya sob.

Versi Tanah Pasundan berawal dari seorang anak petani, Baridin (Kemat Jaran Goyang) yang mencintai seorang anak soudagar kaya di kampungnya.

Karena tidak direstui, membuatnya berpuasa selama 41 hari dimakam kuno untuk mendapatkan Ajian ini.

Sampai sekarang, di tanah Pasundan Ajian Jaran Goyang dikebal dari Baridin sebagai pengamal pertamanya.

Melihat Sejarah Jaran Goyang diatas, pasti sudah bisa disimpulkan bahwa memang Ajian ini sangatlah sakti.

Untuk Anda yang ingin belajar Ilmu ini, saya hanya akan membagikan rapalan untuk jenis Kejawen saja.

Untuk itu, ada beberapa tahap yang harus dijalani sebelum bisa menguasainya, hal pertama adalah Rapalannya.

Mantra Ajian Jaran Goyang

Ketahulah karena bait mantranya mengunakan bahasa Jawa, maka saya akan menuliskan juga artinya, adapun mantra yang harus dihafalkan sebagai berikut:

Proses Mengundang Khodam
Hong sanghyang ratuning Njaran, Jaran Sembrani mret-mret temukul ing pertiwi.

Proses Menghantarkan Khodam
Babading anggayu sukma ning Aji, Ajiku si Jaran Goyang tak goyang ing tengahing latar. Upet-upet cemetiku wewe lenang, yen ta sabet gunung gugur, yen ta sabet laut asat. Sa jruning sun ngadek ing bumi ya ajiku Ajian Si Jaran Goyang

Arti: "Hong yang menguasai alam siluman kuda, kuda sembrani turunlah ke bumi.

Menjelma sebagai manusia yang rupawan, merasuk ke sukma Ajiku Kuda Goyang, aku goyang di tengah halaman, keliatan cambukku Wewe (Siluman wewe Gombel) lelaki, kalauku cambuk gunung runtuh kalauku cambuk laut surut. Sedalamnya aku berdiri diatas bumi karena ajiku Ajian si Kuda Goyang."

Arti dari Mantra Jaran Goyang diatas, memang terlihat lucu tapi jangan salah sebenarnya itu Syair yang penuh pengambaran.

Untuk yang tahap belajar menguasainya, maka silahkan hafalkan yang bahasa Jawanya, sampai benar-benar bisa membaca diluar kepala.

Setelah itu, persiapkan diri untuk menjalani tirakatnya, dibutuhkan waktu berpuasa usahakan mengatur waktu bila Anda seorang pekerja.

Puasa Aji Jaran Goyang

Carilah tempat yang sepi untuk menjalani tirakatnya, karena harus berpuasa mutih selama 41 hari sebelum bisa mengunakannya.

Saat berpuasa, hanya dibolehkan makan nasi dan air putih saja.

Selain itu, hindari bertemu dengan orang lain, terlebih untuk mengobrol dan lainnya, main hape itu tidak boleh saat puasa khusus seperti ini.

Di dalam hati, usahakan selalu membaca manteranya diatas tadi.

Tujuannya supaya hati dan pikiran selalu berfokus menjalani tirakat, karena bila menghayal dan berfikiran lain itu sama saja kosentrasi sudah pecah saat menjalani puasanya ini.

Anda harus benar-benar penuh pengharapan berhasil menguasainya, tekat harus bulat dan kuat sekalipun harus menjalani laku prihatin seperti ini.

Dalam mempelajari sebuah ilmu, itu tidak ada yang mudah, akan selalu ada saja ujiannya sangat berat untuk dijalani.

Yakinlah setiap sebuah usaha yang ditebus dengan jerih payah, ia akan berbuah manis dan membahagiakan Anda.

Termasuk saat menjalani Puasa Jaran Goyang ini, harus penuh kesabaran dan yakin bisa kuat melewatinya. Bila berhasil, tinggal mengunakannya saja tanpa harus berpuasa lagi.

Ritual Mengunakan Aji Jaran Goyang

Setelah melewati puasanya, lanjutkan dengan belajar untuk mengunakan ilmu ini. Terdapat beberapa bahan yang harus disiapkan sebelum bisa mengunakan Ajian ini, siapkanlah terlebih dahulu diantaranya:

  • Kembang setaman.
  • Kemenyan Jawa.
  • Dan minyak misik atau jafaron.

Setelah disiapkan bahan diatas, lakukan ritual di malam hari tepat di tengah halaman rumah Anda.

Bahan yang telah saya sebutkan tadi, jadikan 1 di dalam wadah kemudian bakarlah kemenyan.

Lanjutkan dengan menarik nafas dan kosentrasi penuh, bacalah bait mantra pertama untuk mengundang Khodamnya.

Setelah membaca, pastikan seraya mendengarkan ringkikan kuda walaupun pelan dan terdengar jauh.

Mulailah mengambil gambaran (bayangan) wajah orang yang dijadikan target, saat sudah terlihat jelas maka bacalah bait mantra yang kedua.

Perlu diketahui, Ajian Jaran Goyang yang aslinya adalah sejenis guna-guna, ia tidak membutuhkan nama target dan lainnya tapi langsung mengambil sukmanya melalui pengambaran bayangan.

Jadi bila tidak bisa mengambil sukma target, sebaiknya belajar dulu sebelum mengunakannya, karena tanpa pengambaran tidak akan berfungsi.

Bila bisa mengambil sukmanya, maka tidak perlu waktu lama si target akan memanggil-manggil nama Anda, ngelindur saat tidur sampai tersiksa batinnya karena menahan rindu karena dari Efek ini biasanya spontan!

Menyembuhkan Ajian Jaran Goyang

Dijaman sekarang, sudah tidak sulit untuk menemukan orang yang mampu mengobati wanita yang kena pelet jaran Goyang.

Karena orang sudah banyak yang tau rahasia dari Ajian ini.

Bila ingin menyembuhkan wanita itu, ambilah air bekas cucian beras yang berwarna putih.

Selanjutnya campurkan dengan 7 lembar daun kelor, bacakan Al Fatiha 7 kali dan Ayat Kursi 7 kali, minumkan beberapa teguk pada wanita itu dan sisanya dipakai mandi.

Lakukan cara ini hingga 7 hari berturut-turut, bila masih ada efeknya bisa diteruskan hingga 41 hari, tergantung pada si pemilik Ajian Jaran Goyang itu sendiri, menurut dengan puasa yang ia jalani bisa 3, 5, 7, 9, 21 atau 41 hari.

Dengan cara ini, Insya Allah wanita yang terkena pelet akan sembuh.

Tapi bila ia kena pelet jenis lain, maka cara ini tidak akan ada fungsinya.

Sebaiknya, kenali dulu ciri-cirinya supaya bisa menyimpulkan.

Ciri Ciri Wanita Kena Pelet Jaran Goyang

Bagi wanita yang terkena pelet ini sangat mudah sekali ditebak, sekalipun orang awam bisa mengetahuinya tapi akan lebih baik lagi bila dilihat dari sisi kebatinan.

Hal yang utama bisa dilihat adalah dari gayanya, karena orang yang terkena pelet jenis ini, ia akan bersikap layaknya Kuda.

Lihat dari kuciran (koncetan) rambutannya, biasanya wanita yang kena Jaran Goyang maka ia akan sangat suka sekali mengucir rambutkan agak keatas, mirip dengan ekor kuda.

Dari jalannya, sesekali ia juga akan terlihat menjijitkan kakinya.

Sekalipun berjalan dikeramaian, dan yang paling mencolok adalah gaya tidurnya, ia sesekali akan meringkik seperti kuda tapi dalam keadaan tidur.

Sedangkan bila dilihat dari segi kebatinan, maka akan terlihat pada bagian lehernya terlilit seutas tali yang berwarna merah pekat.

Semakin dilihat, maka mata akan semakin panas.

Ini adalah ciri yang banyak sekali terjadi pada orang yang terkena pelet jaran Goyang, selain dari itu mungkin hanya bisa dilihat dengan mata batin saja.

Bila kesemua ciri yang telah saya sebutkan tadi pas pada seorang wanita, Anda bisa mengobatinya dengan cara yang sudah saya tulis diatas tadi.

Namun bila tidak ada, maka carilah orang yang memiliki mata batin untuk melihat keasliannya.

Resiko Aji Jaran Goyang

Bila mengunakan Ajian ini untuk tujuan berumah tangga, biasanya akan tetap saja ada resiko yang akan dialami dikemudian hari.

Ajian Jaran Goyang ini bersifat keras dan panas, karena mengandung khodam yang dimasukan ke dalam tubuh si target, dengan begitu dalam rumah tangga akan terasa hawa yang panas.

Selain itu, bila terlalu lama Ajian ini berada dalam tubuh wanita maka ia akan terlihat semakin bodoh, seperti orang oon.

Anda tidak akan merasakan kebahagian, walaupun di awal pernikahan biasanya akan sangat senang, berjalannya waktu penyesalan itu akan ada.

Maka dari itu, bila ingin mengunakan Pelet Jaran Goyang untuk tujuan berumah tangga, maka saya sarankan untuk urung saja, karena resikonya nanti akan sangat besar dan mengecewakan.

Tapi bila hanya untuk iseng saja tidaklah mengapa, karena memang tujuan dari terciptanya ilmu ini untuk membalas rasa sakit hati kepada wanita yang sombong atau keluarga yang tidak bisa menghargai orang kecil.

Lihat lagi sejarahnya, antara Pangeran Kumbojoyo dan Baridin, mereka sama saja orang yang disakiti oleh pihak perempuan.

Jadi Anda yang mengunakannyapun harus bersikap demikian, karena sebuah wujud ilmu harus kembali kepada pakemnya masing-masing.

Kesimpulan mendasar tentang ilmu ini, tidaklah seberapa perlu ditakuti karena tidak semua orang kuat bisa menjalani tirakatnya.

Lebih lagi dijaman sekarang ini, kebanyakan mereka hanya ingin instan dalam memiliki sebuah ilmu.

Jadi, walaupun nama pelet ini sangat sakti Anda sebagai wanita tidak perlu menakutinya.

Bagi Anda pria yang ingin mempelajari ilmu ini, kebanyakan tidak akan mampu, hanya orang-orang yang memiliki tekat bulat dan menanam asa sakit hati yang kian dalam saja mampu menguasai Ajian Jaran Goyang.

Posting Komentar untuk "Jaran Goyang, Ajian Sakti Yang di Percaya Bisa Menumbuhkan Rasa Cinta"