Biar Gak Jomblo, Pakai Ajian Kudup Melati

Aji KuduP MeLati, biasanya disebut dengan Kudupe kembang melati merupakan sebuah ilmu pengasian yang bisa digunakan untuk memikat hati seorang perempuan.

Dilain sisi, kudup melati juga bisa digunakan sebagai pengasihan umum yang di bawa sebagai jimat asih pinasihan.

Pada umumnya, orang tua dengan pengamalan ilmu kejawen biasanya membuat jimat kudup melati yang biasanya di gunakan untuk anak, keponakan atau orang lain yang memintanya. Sebagai tujuan biasanya hanya 1 yaitu tentang pengasihan. Inilah sebabnya, kebanyakan jawara Tokoh Jawa pada jaman dulu kerap kali mengunakan jimat yang berisi bunga melati sedang mekar yang dibawa hingga kering menghitam dan biasanya di bungkus kain hitam.

Ajian Kudup Melati sendiri bukan tanpa makna, seseorang yang akan membuat jimat kudup melati seharusnya tau betul makna dari sebuah ilmu yang ia pelajari, bukan hanya sebatas bisa mengamalkanya saja. Buat Anda yang ingin mempelajarinya, maka harus tau betul sumber dan makna dari ajian ini.

Sejarah Ajian Kudup Melati

Kudup Melati, sendiri dipercayai berasal dari ilmu turun temurun yang di ajarkan dari Prabu Angling Darma, pada masa itu sang Prabu membuatkan sebuah pegangan / gembolan yang diberikan kepada Putranya. Dari sinilah berasal ajian kudup melati. Sedangkan untik artinya adalah:

Kudup dalam Bahasa Jawa yang berarti Putik sedangkan Melati adalah Bunga Melati jadi kata ajian kudup melati bisa di artikan dengan Jampi Putik Melati, bukan hanya sebatas artinya saja tapi pemaknaan kudup melati tentu lebih jauh dan mendalam lagi.

Setelah jimat tadi dibawa oleh sang Putra dari Prabu Angling Darma, barulah kebanyakan ahli ilmu kejawen mengunakan secara luas ajian kudup melati. Namun sejarah ini masih simpang siur dan sulit di percayai keaslianya karena tidak adanya rujukan yang jelas. Tapi, makna dari ajian ini aslinya sangatlah dalam sebagai pengingat untuk diri kita sebagai manusia.

Bagi Anda yang ingin mempelajari Ajian ini, diharapkan mengerti benar tentang semua apa yang terkandung di dalamnya nanti jangan hanya sebatas mengamalkanya saja karena nanti sebuah ilmu tidak akan berarti sama sekali tanpa pengamalkan yang jelas.

Cara Menguasai Ajian Kudup Melati Yang Benar

Untuk Anda yang ingin mempelajari ajian ini, sebenarnya tidaklah sulit selagi Anda tahan untuk menjalani tirakatnya. Tahan akan lapar dan mengaji inti dari sendiri sudah cukup untuk Anda membuat sebuah jimatnya.

Untuk mempelajarinya, pertama-tama hafalkan dulu bacaanya sebagai berikut:

NiaT ingsuN pOSo Kudup Melati, khuwung-khuwung tejo Ngadep ing ngarepkuH, daMar kurung cumanthelaNe atiku. ByAr padhang atiku terus paningalku manCur mencorOng guwayaku. CahayanE woNg saBuwono kalah karo cahayAku, sing nganding ora tanding sing nyePak ora papak yo aku ratune ayU sing andulu podo asih maraNg aku.

Pengunaan mantra diatas adalah sekali bikin saja, jadi saat Anda akan membuat jimat di lain waktu harus mengulangi lagi puasanya nanti, karena memang Ajian Kudup Melati hanya sekali pengunaan saja.

Untuk bisa mengunakan rapalan manteranya tadi, Anda di haruskan menjalani lelaku puasa mutih terlebih dahulu, setelah itu barulah di buatnya sebuah jimat yang nantinya bisa di gunakan baik untuk diri sendiri atau diberikan kepada orang lain. Mempuasai ajian ini adalah dengan mutih selama 3 hari secera 24 jam, maksudnya seperti ini, Anda makan sahur di jam 12 malam lewat 1 menit lebih dan bukanya di jam itu juga, saat buka nanti langsung di barengi dengan makan sahur lagi.

Pada hari terakhir puasa, Anda telah menyiapkan bunga melati untuk di jadikan jimat yang lengkap dengan kain pembukusnya. Setelah membuat jimat, Anda tidak di bolehkan tidur sampai matahari terbit, setalah matahari terlihat barulah Anda bisa beraktifitas normal seperti biasanya.

Cara Mengunakan Ajian Kudup Melati Untuk Diri Sendiri dan Orang Lain

Untuk cara mengunakanya adalah, kita masuk ke proses pembuatan jimatnya terlebih dahulu. Saat malam Anda akan membuatnya, mantra dibacakan 1 kali dengan niat yang ikhlas lahir dan batin untuk membuatnya lalu tiupkan ke bunga melati yang telah Anda siapkan. Selanjutnya, rasakan bahwa terdapat energi yang mengalir pada bunga belati tersebut.

Bungkuslah mengunakan kain hitam, lalu jahit persegi empat seperti sebuah jimat dan berikan kepada orang lain atau diri Anda sendiri yang mengunakanya. Setelah semuanya selesai barulah bisa masuk ke tahap pengunaan.

Cara mengunakanya sendiri tidaklah sulit, Anda cukup membawa saja jimat tadi dan lihat ke semua orang yang biasanya berjumpa dengan Anda. Orang-orang tersebut akan berubah secara spontan, yang biasanya cuek maka ia bisa jadi lebih ramah, yang benci kepada Anda berganti menjadi sayang, dan perubahan ini bisa Anda rasakan dan lihat langsung hanya bila Anda berhasil dalam pembuatan jimat kudup melatinya.

Bila Anda merasakan tidak ada perubahan, maka bisa di pastikan bahwa Anda gagal dalam pembuatanya dan harus mengulanginya sedari awal lagi. Ini berlaku bila Anda memakainya sendiri, bila diberikan kepada orang lain maka Anda tidak akan bisa mengetahuinya berhasil atau tidak, bila Anda baru mempelajarinya maka ssangat di sarankan untuk diri Anda sendiri saja dulu.

Penyebab Anda Gagal Dalam Mempelajari Ajian

Kegagalan bisa disebabkan beberapa faktor, yang umumnya adalah Anda baru saja belajar ilmu kejawen tanpa di dampingi seseorang. Dalam artian, Anda belajar secara mandiri dan ini sangat tidak diperbolehkan, karena ada baiknya di dampingi seorang guru yang lebih mengerti tentang kebatinan.

Selain itu, bisa juga disebebkan karena memang ada 1 kesalahan dalam menjalai tirakatnya seperti puasa, dari itulah setiap orang yang gagal di sarankan untuk mengulangi lagi puasanya dari awal. Anda, tidak boleh menganggap sebuah tirakat ilmu seperti layaknya puasa biasa, karena ini termasuk puasa khusus jadi pengamalan harus secara khusus juga.

Untuk menuju sebuah keberhasilan, memang sangat di sarankan Anda untuk kembali mempelajari dari rasa susah dan sulitnya mencari sebuah sela dari Ajian Kudup Melati.