Ilmu Untuk Membaca, Mengetahui Pikiran Orang Lain

Ingin bisa baca pikiran orang lain? Atau sekadar bisa mengetahui isi hati pasangan, teman, sahabat, bos juragan dan atasan.

Bahkan apa yang di inginkan bawahan Anda juga bisa mengetahuinya, asalkan tau caranya yaitu melalui ilmu batin yang sanggup menembus jalan pikiran seseorang, yang penting Anda sanggup untuk melaksanakan berbagai syarat untuk bisa mengamalkan ilmunya, tidak semua orang berhasil menjalaninya tapi Anda bisa mencobanya.

Setidaknya, ada beberapa amalan yang bisa di gunakan untuk mengetahui pikiran orang lain. Biasanya ini sangat dibutuhkan untuk berbagai keperluan, sebutlah seorang kepala desa yang di datangi warganya, sebelum orang tersebut mengatakan maksudnya, ia sudah tau duluan apa yang ada dalam pikiranya, jadi sangat mudah untuk memahami maksud seseorang dengan ilmu batin ini.

Termasuk dalam berumah tangga atau masih sekedar pacaran, dengan mengamalkan ilmu ini Anda bisa mengimbangi apa yang ada dalam pikiran pasangan Anda. Sehingga perselisihan akan mudah di hindari, karena bisa disebut menyatu dalam pikiran yang padahal Anda hanya mengimbanginya saja.

Disini juga letaknya, terkadang Anda bisa saja bertemu teman baik sejenis atau lawan jenis yang begitu pengertian, bahkan di beberapa orang ia sudah tau jalan pikiranya.

Orang-orang yang bisa mengetahui jalan pikiranya seseorang bukan di dapat cuma-cuma, walaupun sebagian memang ada pembawaan dari lahir yang memang diberi kemampuan untuk mengetahui pikiran orang lain. Namun ada juga yang hanya ingin bisa tapi gak mau menjalani serangkaian syaratnya, ada juga yang memang mempelajari sampai ia mampu membaca pikiran dari siapa saja yang ia inginkan.

Bila Anda tertarik untuk mempelajari ilmu batin ini, Anda harus tau betul bahwa tidak mudah untuk mempelajarinya. Ada yang cepat bisa ada juga yang lama, semuanya tergantung pada hati Anda yang menerimanya, bila hati Anda bersih maka apa saja ilmu yang di pelajari akan mudah masuk dan digunakan oleh Anda, tapi tetap saja harus mempelajarinya sampai selesai.

Belajar Supaya Bisa Mengetahui Pikiran Orang

Untuk mempelajari ilmu batin supaya bisa tau pikiran orang lain, harus di dasari dengan hati yang bersih, dengan begitu Anda bisa mengamalkan ilmunya tanpa ada rasa untuk menyakiti orang lain. Kebijaksanaan sangat di butuhkan untuk Anda yang akan mempelajari ilmu ini, karena dasar utamanya adalah belajar untuk menyikapi diri sendiri terlebih dahulu.

Sebuah ilmu tidak akan bisa mudah menyatu apa bila pengamalnya selalu berlawanan, ini hal utama yang harus Anda pelajari bila ingin menguasainya, sembari mengamalkan bacaan doanya di bawah nanti. Dalam pengamalanya ini, Anda harus tau benar mana yang baik dan tidak, serta mulailah belajar untuk tidak menyakiti hati orang lain walaupun hanya dari ucapan saja.

Mulai belajar untuk bijak dalam segala hal, bisa menentukan hal yang baik dan tidaknya serta tinggalkan maksiat berupa apa saja. Bila beberapa hal utama yang sudah saya sebutkan di atas Anda sanggupi, cobalah untuk menjalaninya sambil Anda membaca amalan untuk membuka ilmu batin yang di tujukan untuk membaca pikiran orang lain.

Dia Untuk Membaca Pikiran Orang Lain

Ada 2 amalan yang nantinya Anda gunakan apa bila ingin mempelajari ilmu ini, yang 1 di baca khusus dan 1 lagi di buka dan tutup untuk keperluan khusus. Kuncinya tahap dasar yang sudah saya bahas tadi harus Anda utamakan! Berikut tata cara dan lengkap dengan bacaan yang harus Anda amalkan dan pelajari.

1# Tahap Awal.
Pertama lakukanlah puasa senin dan kamis selama 7 bulan penuh, jangan tinggalnya walau hanya sekali. Usahakan untuk mengatur waktunya, supaya tidak berpapasan dengan hari yang di larang untuk berpuasa. Selama berpuasa, lakukan sholat wajib berjamaah bisa dengan keluarga atau di tempat ibadah, setelah sholat bacalah Yaa Batin 551 kali yang dibaca langsung dari dalam hati.

2# Tahap ke dua.
Selama masa belajar ini, kuasai dengan penuh hati Anda, seperti yang sudah saya utarakan di atas tadi. Mulailah merubah semua sikap buruk Anda, belajar membuat hal-hal yang baik walaupun sekecil apapun.

3# Tahap Akhir.
Perlu Anda ketahui lebih dulu bahwa ini tidak untuk di coba-cobakan, bila Anda sudah menentaskan selama 7 bulan berpuasa dan terus wiritan lengkap dengan menguasai hati Anda, selanjutnya usahakan dengan ikhlas mengamalkanya sampai Anda memiliki getaran dalam hati yang jadi sebuah petunjuk bahwa apa yang Anda amalkan sudah bisa di gunakan.

Bila berhasil, Anda akan lebih peka terhadap bisikan hati yang timbul, siapa saja yang berbicara pada Anda maka akan timbul sebuah kekuatan yang mana Anda bisa tau apa yang sedang ia pikirkan. Mengetahui maksud dalam hatinya, bila suatu saat Anda akan mengkhususkan untuk seseorang bisa baca tambahanya di bawah ini:

• Saat Akan Membuka Niat mengetahui Hatinya Bacakan doa ini;
  “Bismillahi Rokhmatal Ghoiba Wassamawati Wal Ardhy, Allohumma Juz ‘Alaikal Bashor”.
• Setelah Tau Pikiranya Tutup Lagi Dengan Doa Ini;
  “Bismillahirohmanirohim, alhamdulillahirobbil ‘alamin wa shollalohu ala sayyidina muhammadin wa ala alihi wa shohbihi wasallam, Ya khoirol mas’uliin, Ya mujiiba da’watil mudtorriin , Ya ilahal ‘alamin bika angzalta hajati wa angta a’lamu biha faqdiha. Allohumma angta laha wal likulli hajatin faqdiha bifadli, Bismillahirohmanirohim ma yaftahillah linnasi mirrohmatin falaa mumsika laha”.

Hal lain yang perlu Anda ketahui, Yaa Batin harus terus Anda wiritkan setelah selesai sholat wajib serta terus belajar untuk memikirkan yanh baik-baik dan berusaha untuk meninggalkan hal-hal yang berbau maksiat.

Semakin sering dan terus Anda mengamalkan doa-doa dan wiritanya, maka penyatuan akan lebih besar dan Anda akan lebih mudah untuk mengunakannya. Intinya jangan tinggalkan ibadah wajib dan mengamalkan wiritanya itu saja!

Tapi harus benar-benar di pahami dengan hati Anda yang paling dalam, bahwa mempelajari ilmu untuk membaca pikiran orang lain sudah termasuk sebuah ilmu batin yang lumayan tinggi dalam pengamalanya, jadi itu tidak mudah begitu saja Anda dapatkan, belajarnyapun membutuhkan waktu yang lama sampai Anda bisa menguasainya, membaca pikiran orang lain.