Ajian Tapak Sewu, Sekali Tampar Orang Pingsan

Ajian Tapak Sewu, sekali tampar orang bisa saja langsung pingsan, kurang lebih begitulah kehebatan ilmu ini bila dikuasai.

Namun bisa saja lebih jauh lagi dari pada itu, bila mengamalkanya untuk tujuan kebaikan dan membantu sesama.

Karena seperti yang kita ketahui, dalam mempelajari sebuah ilmu kebatinan yang berhubungan dengan kekuatan, tujuanya tak lain untuk membela diri sendiri dan menolong orang lain yang sedang membutuhkan bantuan.

Ajian Tapak Sewu, sekali tampar orang bisa saja langsung pingsan

Ajian Tapak Sewu sangatlah unik, banyak orang mungkin pernah mendengar atau bahkan melihat seseorang yang kebetulan bertengkar dan menghempaskan telapak tanganya ke lawan.

Begitu mengenai muka lawannya akan langsung jatuh pingsan dan tak sadarkan diri, bukan hanya sebatas itu saja bahkan bisa lebih parah lagi.

Nah bila pernah melihat yang demikian, bisa jadi orang yang melakukan tamparan tersebut memiliki Ajian Tapak Sewu atau memang lawanya dengan kondisi fisik yang lemah.

Karena memang ada orang yang giat bekerja dan memiliki tenaga yang kuat, kebetulan mendapati lawan yang kondisi fisiknya lemah. Sekali di tempeleng musuhnya langsung jatuh, tapi yang mukul sama sekali tidak memiliki ilmu apapun.

Maka dari itulah, jangan terburu-buru menyebutkan bahwa seseorang itu memiliki Ajian Tapak Sewu, sebelum mengetahui dengan jelas tentang ilmu ini.

Cara Mempelajari

Bila ingin memiliki ilmunya, maka ketahuilah akan ada beberapa persyaratan untuk bisa mempelajari Ajian Tapak Sewu ini, berikut syaratnya bila ingin mempelajari:

  • Mengetahui Mantra Kuncinya.
  • Menjalani lelaku khusus sebagai syarat utama.
  • Melakukan pengetesan apakah berhasil atau tidak dalam menjalani syaratnya.
  • Belajar untuk mengunakan.
  • Dan Mengetahui pantangan dan kelemahanya.

Bila beberapa syarat diatas mampu dilewati dan pahami, insya allah dikemudian hari bisa mengunakanya untuk jaga diri atau menolong orang lain.

Bagi Anda yang berniat mempelajarinya, berikut akan di uraikan beberapa tahap sampai bisa berhasil menguasai dan mengunakan kepada siapa saja yang menurut Anda ajian Tapak Sewu ini layak untuk dipakai.

Mantra Ajian Tapak Sewu

Dalam pembacaan mantranya mengunakan bahasa Jawa, jadi tidak perlu untuk merubah bait ini pada bahasa daerah srndiri.

Cukup ikuti mantranya dan jalani syarat untuk bisa mengunakanya, berikut mantra Ajian Tapak Sewu:

Niat ingsun matek Yajiku Tapak Sewu, manjingo ing jiwo rogoku, tak tamake marang mungsuhku. Gunung ajur, Segoro asat, Watu ambyar Jin, Iblis lan Syetan padha sumingkir Laa haula walaa quwwata illa billaahil‘aliyyil’adzim.

Silahkan dihafalkan mantra diatas bila ingin mempelajarinya, dan abaikan bila hanya ingin sebatas tau saja!

Bagi yang ingin cepat bisa hafal mantra diatas, terus baca kemana saja pergi dan melangkahlah sebelum menjalani tata laku lainya.

Kurang lebih sekitar 1-2 mingguan pasti sudah hafal di luar kepala dan siap untuk mempelajarinya.

Lelaku Puasa Tapak Sewu

Untuk bisa mengunakan Ajian ini, harus menjalani puasa mutih selama 7 hari dan patigeni sehari semalam.

Dalam menjalani lelakunya, akan lebih baik bila di dampingi oleh seorang guru supaya ada yang membimbing.

Terkadang ada orang yang mempelajari sebuah Ajian atau ilmu seperti Tapak Sewu, hanya dengan pemahaman sendiri menjalani serangkaian lelakunya sendiri.

Dan saat akan di gunakan, ia gagal lalu tidak percaya lagi dengan Ajian atau ilmu batin lainya, yang padahal kesalahan itu ada pada dirinya sendiri, maka dari itulah butuhnya belajar sesuatu itu langsung dari guru.

Jadi, kalau mampu melewati puasa Ajian Tapak Sewu sebagai lelakunya, mungkin berhasil juga tidak.

Sebaiknya, sesudah menjalani lelaku ini langsung lakukan uji coba sebagai jalan untuk belajar mengunakanya.

Mengunakan Tapak Sewu

Untuk mengunakanya tidaklah sulit bila sudah berhasil menjalani lelakunya tadi, cukup membaca mantranya 1 kali saja dan rasakan sebuah energi terasa mengalir ke telapak tangan.

Untuk uji coba, bisa memukulkan telapak tangan ke batang pisang dan lihat besok harinya.

Kalau pohon pisang itu layu dan mati berarti berhasil, kalau masih biasa bukan berarti Anda gagal menjalani lelakunya.

Intinya bisa atau tidak merasakan, adanya sebuah energi atau kekuatan lain yang terasa mengalir ke telapak tangan Anda.

Kalau terasa kuat dan berat tidak seperti biasanya, itu juga bisa menandakan bahwa Anda telah berhasil menguasainya.

Pantangan dan Kelemahan

Pantangan yang tidak boleh dilanggar oleh pemilik ajian ini, tidak boleh memukul dengan tangan anak kandung, walaupun itu hanya sebatas emosi atau jengkel saja.

Bila di langgar, maka tidak akan bisa lagi mengunakan Ajian Tapak Sewu ini dan harus mengulangi lelaku dari awal lagi bila masih ingin memilikinya.

Untuk kelemahan tidaklah sulit, bagi yang telah memilikinya perlu diketahui, sekali mengunakan Ajian Tapak Sewu dan memukulkanya ke lawan.

Itu sudah mengeluarkan energi inti dari dalam diri, bila dalam 1 pertarungan terus mengunakan Ajian Tapak Sewu ini, Anda bisa lemah sendiri apa lagi bila sewaktu memukul lawan itu tidak kena.

Atau mungkin di elak (hindari) oleh lawan, semakin terus tidak kena bisa-bisa celaka sendiri karena kehabisan energi.

Jadi, bila Anda ingin mengunakannya perhatikan dan tepatkan dengan benar bahwa lawan Anda bisa sekali kena pukulan.

Anda pasti tau, setiap orang itu ada gerak reflek tersendiri, nah kadang ingin mengunakan tapi secara tidak langsung lawan menghindari karena refleknya.

Kesimpulan
Artikel ini hanya tujuan untuk berbagi pengetahuan saja, bagi Anda yang kebetulan membutuhkan pengetahuan tentang ilmu ini mungkin bisa bermanfaat untuk bisa Anda pelajari Ajian Tapak Sewu.

Posting Komentar untuk "Ajian Tapak Sewu, Sekali Tampar Orang Pingsan"