Amalan Penangkal Hujan Supaya Berhenti atau Pindah

Amalan dan doa untuk penangkal dan memindahkan hujan sebagaimana yang banyak sekali di gunakan oleh kebanyakan pawang hujan dan Ulama atau Kyai. Ada sebagian orang yang memang diakui bisa untuk memindahkan hujan ke tempat lain, dan yang pastinya itu atas izin Allah SWT untuk dikabulkanya.

Amalan dan doa untuk penangkal dan memindahkan hujan sebagaimana yang banyak sekali di gunakan oleh kebanyakan pawang hujan dan Ulama atau Kyai. Ada sebagian orang yang memang diakui bisa untuk memindahkan hujan ke tempat lain, dan yang pastinya itu atas izin Allah SWT untuk dikabulkanya

Ada banyak sekali tujuan orang, mengapa harus mempelajari amalan-amalan yang di gunakan saat turunya hujan, dan kebanyakan orang yang mengunakanya disaat ada keperluan untuk keramaian seperti:

  • Acara pernikahan, sunatan atau hajatan.
  • Suatu pengajian besar (akbar).
  • Saat dalam perjalan yang jauh.
  • Dan kepentingan mendadak lainnya.

Namun mengunakan amalan untuk menangkal hujan ini tidaklah bisa digunakan begitu saja, Anda yang merasa akan mengunakanya harus mempelajari amalanya bahkan harus menjalani berbagai ritual dan syarat supaya bisa mengunakanya, bukan hanya dibaca saja lalu bisa dengan mudah hujan berpindah ke tempat lain atau mendadak berhenti seketika.

Selain menjalani berbagai syarat Anda juga harus tau betul bacaan amalan yang akan di gunakan untuk penangkal hujan ini, biasanya orang akan berguru atau meminta ijazahan dari Kyai terlebih dahulu sebelum bisa mengunakan amalan penangkal hujan untuk berbagai keperluan.

Nah bila Anda berminat untuk mengunakan atau mempelajarinya, Anda bisa mencoba untuk mengamalkan beberapa amalan dan syarat yang harus Anda jalani dibawah ini, tapi sebelumnya Anda membacanya ucapkanlah Istigfar dalam hati terlebih dahulu, karena amalan ini harus digunakan dalam hal mendesak saja bukan untuk dipelajari iseng saja.

Amalan Penangkal Supaya Hujan Tidak Langsung Turun Tapi Hanya Mendung

Untuk amalan yang pertama, Anda bisa mengunakan Asma Nakaban untuk menangkal hujan, bukan hanya sebatas hujan saja tapi Asma Nakaban juga bisa digunakan untuk banyak keperluan yang utamanya adalah meminta pertolongan dari Allah. Nah dengan Asma Nakaban ini, Anda juga bisa memohon kepada Allah supaya hujan tidak turun saat itu, berikut bacaan Asma Nakaban yang bisa Anda hafalkan bila ingin di pelajari:

Inna quwwatih Nakaban natah kitaban natah, Allahumma sukma balhum fi syaki yal'abun fartaqib innahum mutaqibun. Wallohu min waroo ihim mihiith balhuwa qur'anjm majid fii lauhin mahfiudz, innama amruhu idza aroda syaian an yaqula lahu kun fayakun.

Diatas adalah bacaan Asma Nakaban, untuk bisa mengunakanya, Anda di haruskan menjalani puasa seperti biasa selama 41 hari dan membaca Asma tersebut selepas sholat fardu sebanyak 7 kali. Setelah menjalani puasa, Asma harus terus dibaca selepas menjalani sholat, dan saat akan digunakan sebagai penangkal hujan cukup Anda niatkan dan baca amalanya sebanyak 3 kali dengan hati yang tenang.

Tapi sebaiknya, sebelum Anda mengamalkan sendiri Asma Nakaban ini sebaiknya carilah seorang guru baik itu Kyai, Ulama atau ahli ilmu hikmah untuk di Ijazahi dalam mengamalkanya. Karena akan lebih baik yang langsung di berikan oleh seorang guru karena nantinya Anda akan mendapatkan nasehat, wejangan dan petunjuk yang sangat baik dalam kehidupan Anda.

Bila Asma Nakaban untuk penangkal hujan diatas Anda rasakan berat untuk dijalani, sebenarnya masih ada lagi beberapa doa yang bisa Anda gunakan saat hujan dan memohon supaya reda sesat atau di pindahkan.

Ilmu Jawa Untuk Penangkal Hujan Mengunakan Sapu Lidi

Selain mengunakan amalan khusus, kebanyakan pawang biasanya mengunakan Mantra Jawa untuk penangkal hujan. Perlu Anda ketahui, karena ini digunakan oleh suku Jawa jadi Mantra dan bacaanya juga mengunakan bahasa Jawa, bila pawangnya suku luar Jawa kemungkinan bacaan mantranya juga berbeda.

Dalam mempelajari Mantra Jawa untuk penangkal hujan ini, hal pertama yang harus Anda ketahui adalah olah batin dan lelaku untuk bisa mengunakan Jampinya. Adapun syarat yang harus Anda jalani adalah berpuasa mutih selama 7 hari dan sehari semalan puasa patigeni, sebaiknya cari guru untuk mempelajarinya.

Dengan adanya seorang guru yang mengajari Anda, kemungkinan besar akan berhasil karena Anda pasti akan di bimbing dengan benar selama menjalani puasa. Bila dipelajari sendiri juga bisa, tapi kadang berhasil kadang juga gagal sehingga Anda harus mengulang-ulang puasanya sampai berhasil.

Mantra Jawa Penangkal Hujan

Wa iya kanas Ta In, wujudku Kai Fafa Robuka byak-byak Sun matek Ajiku Montro Dirgo Padang. Rogo ingsun mulyo roso jati sun podo sebo marang dumadi Surodirojoyoningrat, Lebur dening pangastuti hayu, hayu, hayu rahayu Kersaning Gusti kang moho suci padhang, padhang, padhang. Lanjutkan dengan membaca Al Fatiha 7 kali.

Diatas adalah Mantra Jawa yang biasanya digunakan untuk penankal hujan, Anda bisa hafalkan terlebih dahulu sebelum menjalani lelaku berpuasanya. Bila Anda sudah hafal, lanjutkan dengan berpuasa sesuai dengan syaratnya, bila sudah lengkap sebaiknya Anda pelajari dulu sendiri dirumah sebelum bisa mengunakan untuk orang banyak.

Pelajari yang saya maksudkan adalah cara untuk mengunakanya, dalam mengunakan sebuah mantra, amalan dan doa Anda juga harus tau cara untuk mengunakanya.

Ambil Sapu Lidi Untuk Menangkal Hujan

Terlebih dahulu siapkanlah sapu lidi, sebaiknya gunakan yanh sudah pernah dipakai untuk menyapu halaman jangan yang baru saja dibeli.

Setelah disiapkan, saat hari mulai mendung dan akan turun hujan bacakanlah mantra Jawa diatas tadi dan kipaskan ke arah mana Anda akan mengarahkan supaya hujan berpindah ke tempat lain. Bila Anda berhasil, angin akan berpindah ke arah yang Anda kibaskan dan awan mendung akan berubah arah sampai tibalah hari yang cerah.

Namun bila gagal, mendung akan tetap dan hujanpun turun. Bila ini yang terjadi, berarti ada kesalahan atau memang Anda gagal dalam menjalani serangkaian ritualnya, biasanya kegagalan dalam menjalani puasanya. Maka dari itulah, sebaiknya carilah seorang guru untuk mengajari Anda supaya bisa menangkal hujan mengunakan sapu Lidi.

Bila diatas kita sudah membahas untuk amalan dan Ilmu Jawa yang di gunakan untuk penangkal hujan, sekarang coba kita ambil yang baik dan sesuai dengan ajaran keIslaman untuk menangkal hujan.

Doa Penangkal Hujan Sesuai Sunah Nabi Muhammad SAW Dalam Islam

Sebagian ulama terkadang terlihat biasa dan mengamalkan doa yang umum saja supaya hujan pindah atau tidak langsung turun. Ada banyak sekali Kyai atau ulama yang telah terbukti bisa menangkal hujan, semuanya juga atas Izin Allah SWT yang memang dimana para ahli ilmu hikmah seperti ulama itu memang dekat dengan Allah, mereka selalu menjalankan perintahnya dan menghindari larangan yang sesuai dalam agama Islam tak heran bila doa mereka lebih cepat terkabul.

Adapun doa yang banyak di ajarkan untuk menangkal hujan sebagai berikut:

اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلاَ عَلَيْنَا، اللَّهُمَّ عَلَى الآكَامِ وَالظِّرَابِوَبُطُونِ الأَوْدِيَةِ، وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Latin:
Allaahumma hawaalainaa wa laa ‘alainaa, allahumma ‘alal aakaami wadh dhiroobi, wa buthuunil audiyati, wa manaabitisy syajarati.

Artinya:
"Ya Allah berilah hujan di sekitar kami, jangan kepada kami. Ya Allah berilah hujan ke dataran tinggi, beberapa anak bukit, perut lembah dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan."

Anda bisa coba mengunakan doa doatas saat ada keperluan penting atau mendesak, tapi perlu Anda ketahui dalam mengamalkan doa ini Anda harus tau seberapa perlu Anda untuk menghentikan hujan pada saat itu. Karena ini doa umum, Anda tidak perlu menjalani berbagai macam lelaku berpuasa dan sebagainya, cukup Anda niat dan baca doanya.

Yang harus Anda ketahui bila ingin mengunakan doa ini, tekunlah dalam menjalankan ibadah dan terus berusaha untuk menghindari larangan dalam agama Islam. Untuk lebih dengan ini, silahkan lihat videk di bawah.

Posting Komentar untuk "Amalan Penangkal Hujan Supaya Berhenti atau Pindah"