Amalan Supaya Orang Menyesal Karena Telah Menyakiti Kita

Amalan membuat orang yang telah menyakiti kita jadi menyesal baik secara perasaan maupun luka dalam hatinya, terkadang memang ada orang yang tega menyakiti perasaan orang lain, baik itu disengaja maupun tidak ia sengaja.

Namun kebanyakan, hal yang membuat sakit hati adalah seorang pacar yang tega memainkan perasaan pasangannya, walaupun ada juga yang lainnya sih.

Amalan membuat orang yang telah menyakiti kita jadi menyesal baik secara perasaan maupun luka dalam hatinya

Dalam kehidupan dan berteman, kadangkala kita akan merasakan yang namanya disakiti secara perasaan.

Tapi harus juga disadari karena ada sebuah hal yang memang di sengaja untuk menyakiti Anda, tapi kadang memang tanpa sengaja membuat Anda sakiti hati.

Coba Anda perhatikan sekian banyak teman yang Anda kenal, pasti ada beberapa dari mereka yang tidak bisa menghargai perasaan orang lain. Contohnya ada orang yang memang kalau ngomong itu sangat nyelekit, tajam bak pisau bermata satu.

Maka dari itulah, bila Anda ingin mengamalkan sebuah amalan untuk mengingatkan orang tersebut dan membuatnya menyesali dengan apa yang telah ia perbuat Anda harus melihat kriteria orang tersebut.

Kalau orang yang menyakiti itu memang di sengaja, tidak apalah di wiritkan amalan tertentu supaya hatinya bisa tersentuh dan menyadari, hingga menyesal dengan apa yang telah ia lakukan.

Jadi sebelum Anda mengamalkan amalan yang bisa membuat orang menyesal, dengan apa yang telah ia perbuat.

Sebaiknya tanyakan dalam hati Anda, sudah patut atau belum orang itu diwiritkan.

Bila sudah layak, Anda bisa mencoba untuk amalan yang akan saya bagikan disin.

Bacaan Amalan Membuat Kekasih Menyesal Telah Menyakiti Kita

Berikut adalah sebuah doa, yang bisa coba Anda amalkan langsung untuk orang yang menyakiti hati Anda.

Siapapun dia, bila Anda amalkan secara terus-menerus insya allah ia akan menyesali perbuatanya.

Berikut bacaanya:

Ya. Sin (bacanya agak di panjangkan)
Kha Ha Ya Ain Shot, Kha Mim Ain Sin Qof.
(Baca 7 Kali bacaan diatas dan lanjutkan dengan bacaan dbawah ini).
Yaa robbi yaa robbanas ya robbal malaikati jibril yaa robbal alamin Wa idza aroda syai-an ayya kulalahu kun fa ya kun Allahu Akbar. Allahu Akbar. Allahu Akbar.

Silahkan hafalkan dulu bila Anda belum bisa membaca amalan diatas secara langsung di luar kepala.

Supaya Anda lebih cepat dalam penghafalan, sebaiknya amalan tadi dibaca sebanyak mungkin dalam Anda beraktifitas.

Minimal selama 1 mingguan mungkin Anda sudah bisa hafal secara keseluruhanya.

Setelah hafal, barulah Anda bisa mencoba untuk mengamalkanya, dalam pengamalan ada tata caranya tersendiri yang harus Anda jalani dengan sepenuh hati.

Cara Mengamalkan Amalan Supaya Orang Yang Menyakiti Kita Menyesal

Untuk mengamalkan amalan tadi, terlebih dahulu lakukanlah Sholat hajat terlebih dahulu setelah itu berpuasa umumlah 1 hari.

Pada malanya selesai sholat Isya atau hajat tengah malam lagi barulah Anda bisa mengamalkan amalan tadi, untuk caranya bisa Anda ikuti dibawah ini.

Pertama kirimkan Al Fatiha kepada orang yang akan Anda buat menyesal telah menyakiti Anda.

Kurang lebih Niatnya seperti ini: Khususon Ila Ruhiya (sebut namanya) Al Fatiha lanjutkan dengan membaca Fatiha 41 kali.

Setelah itu, bayangkan wajahnya dan bacakan amalannya tadi sebanyak 331 kali dengan pikiran yang mantap dan fokus.

Lakukan pengamalan seperti diatas sebanyak 7 malam berturut-turut, selesai itu Anda bisa mengamalkan setiap selesai menjalani sholat fadhu Subuh atau Magrib sebanyak 7 kali tanpa mengirimkan Al Fatiha terlebih dahulu hanya cukup mengkhususkan amalan tadi untuk orang yang Anda maksud.

Semakin sering Anda amalkan, maka semakin itu juga hatinya akan teringat dan terus merasa bersalah pada Anda.

Supaya Orang Tersebut Menyesal Seumur Hidupnya Karena Telah Menyakiti Anda

Semuanya tinggal tergantu pada Anda yang mengamalkan, semakin sering Anda bacakan amalan tadi kian besar juga rasa bersalahnya.

Semakin lama Anda amalkan semakin lama juga rasa bersalahnya.

Termasuk bila Anda memang ingin membuat orang tersebut terus berada dibawa penyesalanya, maka Anda cukup amalkan terus secara rutin tanpa henti.

Buka 1 atau 2 minggu, tapi bertahun-tahun Anda teruslah mengamalkanya sehabis sholat Subuh atau Magrib.

Dengan pengamalan secara istiqoma, maka ia akan terus dihantui rasa bersalahnya dan ini juga berlaku untuk seorang kekasih yang meninggalkan kekasihnya tanpa kabar.

Anda tinggal cukup menanamkan niat yang kuat dalam hati untuk terus mengamalkanya, jangan pernah merasa bosan bila Anda belum melihat orang tersebut meminta maaf secara langsung kepada Anda.

Bila telah meminta maaf, tinggal kembali kepada Anda apa akan terus di amalkan atau cukup sampai segitu saja.

Bila amalan ini terus Anda baca sekalipun orang tersebut sudah meminta maaf, rasa bersalahnya akan tetap terus ada dan ia rasakan.

Ketahui Tentang Amalan Membuat Orang Menyesal

Saat Anda mengamalkan amalan ini, tapi tidak terlihat penyesalan dari orang tersebut.

Anda tinggal menyadari saja bahwa terkadang ada orang yang memang menyembunyikan rasa bersalahnya.

Amalan ini bila terus Anda amalkan selepas sholat Subuh atau Magrib insya allah akan masuk ke dirinya, namun kuncinya Anda harus terus mengamalkanya.

Orang yang tidak terlihat rasa penyesalanya, bukan berarti apa yang Anda amalkan itu sia-sia tapi Anda hanya tinggal menunggu waktunya saja.

Karena siapa saja tidak akan kuat secara perasaan bila terus di ganggu dengan pikiran dan rasa bersalahnya.

Tapi Anda juga tidak boleh egois dalam mengamalkanya, karena bisa jadi juga memang kesalahan itu ada pada diri Anda, lalu membuat orang lain menyakiti Anda dan Anda berharap supaya orang tersebut merasakan rasa bersalah dan menyesal dengan mengamalkan amalan ini. Ingat bahwa Allah itu maha adil, sekalipun Anda bisa membuat perasaanya menyesal tapi tetap saja Anda akan menanggung dari apa yang Anda amalkan.

Karena setiap amalan itu akan ada pertanggung jawabanya, sama halnya dengan amalan supaya orang menyesal telah menyakiti kita.

Posting Komentar untuk "Amalan Supaya Orang Menyesal Karena Telah Menyakiti Kita"