Ajian Songgo Buwono Harus Bakar Dupa

Aji Songgo Buwono, mungkin sudah tidak asing lagi mengamalkan sebuah rapalan yang di minta langsung dari langit dengan tujuan untuk penggambaran ilmu dalam diri bertambah.

Namun harus dasari sebelum mengamalkanya, karena Ajian yang berhubungan dengan permintaan langsung melalui tatanan dalam diri, itu melalui berbagai ragam olahan batin seperti puasa atau tirakat yang lainya.

Anda pasti bisa membayangkan, sebuah lelaku yang nantinya bisa di gunakan untuk keperluan lainnya.

Sebut saja sebagai contoh, bahwa Anda telah di kenal orang mampu membantu sesama dan di harapkan untuk itu.

Ibaratkan Anda di minta bantuan untuk mengisi dirinya dengan ilmu kekuatan atau kekebalan dan lainya, disini harus tau betul tentang apa saja yang bisa di turun kan atau di isikan ke orng tersebut dan melakukan sebuah permintaan dari diri untuk bisa membantunya itu.

Dari sinilah butuhnya Aji Songgo Buwono ini, di mana saat Anda telah berhasil menguasainya dan mengirimkan sebuah permintaan untuk membantu seseorang nanti.

Anda akan mendapatkan sebuah wangsit yang benar, untuk membantu orang yang akan di berikan apa saja.

Di atas hanyalah sebuah contoh, rapalan yang nantinya akan perlukan bila ingin memiliki kemampuan untuk membantu orang lain.

Di bawah ini ada sebuah rapalan dari Aji Songgo Buwono, yang bisa di kuasai untuk banyak hal yang bisa di gunakan, namun sulit untuk di ringkaskan lebih banyak melalui tulisan ini.

Nah berikut tata cara memiliki Ajian yang akan saya jabarkan ini.

Bagi yang berniat untuk menjadi jaduk, atau setidaknya menjadi orang yang bakal di mintain tenagga secara spiritual tidak ada salahnya untuk mempelajari ajian ini.

Adapun tata cara yang di utamakan, adalah menyiapkan waktu yang tepat untuk berpuasa dan dupa yang akan di gunakan.

Untuk langkah awalnya silahkan hapalkan terlebih dahulu mantranya di bawah ini:

BISMILLAHIRROHMANIRROHIM.

Ingsun amatek Wajiku Songgo Buwono, ajian panggabaran sakin sang hiyang ismoyo songgo ku langit lan songgo ku bumie saking wonggo samudro plawesan joyo winangun dugdeng Adi wijoyo songgo dunyp ing sumirab badan ingsun kalimah suci Yaa Allah kalimosodo Lailahailallahi Muhammadarasulullah.

Setelah menghafal rapalan diatas, lanjutkan dengan puasa mutih selama 41 hari.

Jangan lupa, pada malam puasa Anda di haruskan membakar 1 Dupa dan membaca rapalan sebanyak 99 kali.

Setelah puasa nutup, lanjutkan dengan meniatkan sebuah tujuan lalu membaca rapalan di atas tadi sebanyak 3 kali.

Bila ajian berhasil Anda kuasai dalam menjalankan puasa, maka akan masuk sebagai wasit yang akan memberi sesuatu atas yang Anda harapkan dan tujukan.

Sebaliknya bila Anda tidak mendapatkan wasit apapun, berarti harus mengulangi lagi puasa karena pasti ada 1 atau beberapa puasa yang gagal dijalani.

Dan ini juga yang di butuhkan oleh Anda yaitu guru sejati yang akan membimbing saat menjalani puasanya.

Seorang guru yang Anda akui, maka akan mengetahui lolos atau tidaknya suatu puasa yang dijalani.

Bila ada yang gagal guru pasti akan memberitahukan kepada Anda, dan bila semuanya sudah selesai bisa dengan mudah untuk menjalani tingkatan selanjutnya tentang Ajian Songgo Buwono untuk selaganya.