Amalan Ahiminan Li Qodhoil Hajat

Amalan Ahiminan Li Qodhoil Hajat yang banyak digunakan untuk berbagai Hajat duniawi, bila di amalkan secara benar dan keyakinan yang mendalam kemungkinan besar apa saja yang di harapkan menjadi kenyataan.

Pengamalan yang berhuhungan dengan kebatinan pusat hati Ahiminan Li Qodhoil tetap akan mengikuti pengharapan yang diamalkan dengan penuh kepercayaan melalui hati dan pikiran.

Semakin besar dan kuat sebuah amalan yang di gunakan maka semakin cepat juga terkabul apapun hajat yang di inginkan.

Maka dari itulah, bagi yang memiliki sebuah hajat tanpa pengamalan yang tepat maka seringkali mengalami kegagalan, walaupun secara logika akan tetap terkabul namun membutuhkan waktu dan perjuangan secara nyata dan besar.

Contihnya seperti ini, ingin menjadi seorang pengusaha lalu memiliki keinginan yang kuat sedari itu Anda berusaha dengan sungguh-sunggu dan menyukupi semua kebutuhanya, yang seperti ini walaupun tanpa mengamalkan apapun bisa jadi tercapai apa yang di harapkan atau malah gagal begitu saja.

Maka dari itulah, mengamalkan sebuah doa akan sangat baik kita terima sebagai pemberian langsung dari Allah swt dan kalaupun gagal pasti kita akan mendapatkan yang lebih baik lagi.

Selagi ada sebuah amalan yang baik dan bagus untuk kehidupan kita secara spiritual mengapa tidak di gunakan?

Karena sebuah perjuangan, tetaplah harus ditempuh dari usaha nyata dan juga usaha secara spiritual seperti amalan atau mantra khusus lainnya.

Nah untuk yang sedang mencari sebuah amalan, untuk berbagai hajat atau permohonan kepada Allah swt, disini ada sebuah amalan yang khusus bisa diamalkan.

Hanya saja masa proses untuk mengamalkanya, tersedia dari mulai yang tanpa puasa, sedang sampai sangat berat Anda kerjakan namun dengan tingkatan yang berbeda untuk semuanya.

Tinggal Anda ingin mengunakan yang mana, selagi mampu untuk mengamalkan dan menjalani berbagai prosesnya.

Ke 3 tingkatan yang dimaksudkan sebagai berikut:

1. Tingkatan umum, dikhususkan untuk Anda yang kemungkinan baru mempelajari sebuah amalan dan dikuatirkan bila menjalani yang berat akan terjadi suatu yang bisa saja menimbulkan permasalahan dalam pikiran dan hati.
2. Tingkatan yang sedang, memasuki tahap ini hanya untuk orang yang mulai terpilih melalui belajar dari seorang guru.
3. Tingkatan tinggi yang memang di berikan secara langsung karena orangnya terpilih untuk mengunakanya.

Jadi, bila Anda mengambil rapalan dari yang dibagikan, sebaiknya pikirkan kemapuan Anda atau carilah guru sejati untuk terus mengunakan dan mempelajarinya.

Jangan beranggapan mampu menguasainya, hanya timbul dari dalam diri karena hal yang rumit bisa terjadi tanpa Anda sadari.

Untuk menguasai cara mengunakannya, silahkan diketahui dulu proses dan cara mengerjakanya sedari langkah awal dan tingkatanya.

Asma Ahiminan Li Qodhoil Hajat Tingkat 1 Tanpa Puasa

Untuk Anda yang baru akan memulai Asma ini, bisa langsung di amalkan mengunakannya setelah melakukan sholat fardhu Isya dan memanjatkan doa untuk hajat Anda.

Selanjutnya buat fokus di titik pikiran dan mulai proaes dengan mengamalkan bait doa sebagai berikut:

Baca Asma kunci pertama:
Allahumma inni as-aluka bismikal A’dhom:
AHIMIN SAQOKIN HALA’IN YASHIN.11 kali.

Asma pembukaan diatas lebih dulu dibaca, setelah membacanya dengan niat dan hati yang tulus Anda baca kunci utamanya.

Bait ini dibaca dengan penuh keheningan hati dan pikiran.
Wa as-aluka Yaa Allah Yaa Hadii Yaa Maliik Yaa Salaam Yaa Qohaar Ya Kaafii Yaa Haaliim Yaa Lathiif Yaa ‘Adhiim Yaa Dzalmanni Yaa Shomaad. Ajib yaa khuddaama hadzihil asmaa-I syariifatil ‘adhiimah. (dibaca 3 kali).

Bacaan diatas untuk hajat diri sendiri, bila ada soudara atau teman yang juga memiliki sebuah hajat yang sedang dalam proses doa maka bisa membantunya dengan mengamalkan tambahan di bawah ini:

Wa Yaa Ruuhaaniyyata lamuqfanjalin anta wa ikhwaanuka.(Dibaca 3 kali).
Ajiib Yaa Lamuqfanjaliin (3 kali dan sambung dengan) li-shihhati (sebut nama orang yang akan dibantu) wa ajil bihi minal waja’. Al-wahaa Al-wahaa, Al-‘ajal Al-‘ajal, As-saa’ah as-saa’ah, Al-Ijabah al-ijabah bi haulillahi wa Quwwatihi bi haqqi Muhammadin wa ali Muhammadin (Amiin 3 kali) Birohmatika Yaa Arhamar roohimiin. Walhamdulillahi robbil ‘alamiin.

Asma diatas bisa digunakan untuk diri sendiri, secara penuh dan membantu orang lain dalam sebuah hajatnya seperti Teman, Sahabat, Keluarga Sendiri dan atau Istri / Suami yang masih dalam rintihan sebuah hajat.

Bila Anda merasa bahwa rapalan diatas terlalu ringan atau mampu menjalaninya silahkan untuk naik tingkatan selanjutnya.

Asma Ahiminan Li Qodhoil Hajat Puasa 3 Hari

Bila mengamalkan untuk yang pertama tadi tanpa puasa, untuk yang berikut ini di tebus dulu mempuasa mutih selama 3 hari sebelum duduk merapalkan bait kuncinya.

Setelah selesai menjalani puasanya, pada malam harinya Anda bisa membuat suatu persiapan mengunakan minyak misik, zafaron atau kasturi untuk wewangin, setelah dipersiapkan berikut kuncinya.

Kunci Utama
Alfaatihah ‘alaa niyya (Baca Niat Anda) ilaa hadrotin Nabiyyi Sayyidina Muhammadin Shollallahu ‘Alaihi wassallama,wa Ila ruuhil Imam Sayyidi Al-Habib Abdullah bin Abdul Qodir bin Ahmad Bil-faqih wa man ajazani Sayyidul walid As-Syaikh Pangeran Muhammad KH.Ali Umar Toyyib, Al-Palembani (Bisirril fatehah 7 Kali).
Bismillahir rahmannirrahiim.
Allahumma inni as-aluka bismikal A’dhom Ahimin Saqokin Hala'in Yashin. (Dibaca 1111 Kali) Lanjutkan dengan membaca:
Ajib yaa khuddaama hadzihil asmaa-I syariifatil ‘adhiimatiil qodhoo-I haajati (Sebutkan Hajat) Al-wahaa Al-wahaa.
Al-‘ajal Al-‘ajal.
As-saa’ah as-saa’ah.
Al-Ijabah al-ijabah.
Bi haulillahi wa Quwwatihi innahu ‘alaa kulli syaiin Qodiir.Ya ‘ibadallah A’iinuuni. (Dibaca 33 kali) Barakallahu fiikum wa ‘alaikum walhamdulillahi robbil ‘alamiin.

Pengamalan diatas sebaiknya di lakukan setelah sholat fardhu subuh, atau setelah sholat sunnah hajat 2 rokaat.

Untuk proses pengamalan semakin sering di amalkan maka semakin bagus yang penting hajatnya imbang dengan kehidupan duniawinya.

Untuk pengamalan diatas kemungkinan sudah sedikit berat, karena ada proses berpuasa dan bila masih di rasa ringan berikut ada tahapan tingkat tinggi untuk mengamalkanya.

Sebaiknya masih perlu Anda pikirkan dulu untuk melajutkan pengamalanya supaya tidak terjadi hal yang tidak di inginkan untuk diri Anda sendiri.

Asma Ahiminan Li Qodhoil Hajat Tingkat Tinggi

Untuk mengamalkan tingkat ini dimulai puasa selama 7 hari, kemudian berhenti dulu puasanya 1 hari lalu di lanjutkan ulang selama 41 hari.

Kemudia bisa di istirahatkan sesuai dengan keadaan diri Anda, boleh 1 - 7 hari, minggu, bulan atau tahunan karena puasa selanjutnya naik jadi 71 hari, bila dilanjutkan lagi 99 hari sebagai penutupan.

Setelah Anda menjalani puasa yang pertama, amalan Asma sudah bisa Anda gunakan begitupun selanjutnya di puasa ke 2 dan seteruanya tetap sudah bisa Anda gunakan untuk merapalkan berbagai hajat.

Untuk proses dan bait doanya sebagai berikut:

Kunci Utama Pembukaan.
Al-fatehah.(71 kali).
Qulhu (Surah Al-Ikhlas ).71 kali.
Ahimin Saqokin Hala'in Yashin (Dibaca 999 kali).
Kunci Penuntupan
Bismillahir rahmannirrahiim.
Allahumma inni as-aluka bi Aliifi uluhiyatika Yaa Allah, wa bi HAA-IL Hidaayati Yaa Hadii, wa bi MIIM Mulki Yaa Maliik, wa bi SIIN As-Salaamati Yaa Salaam, wa bi QOOFi Al-Qohri Yaa Qohaar,wa bi KAAFI kifayati Yaa Kaafi,wa bi HAA-Il Hilmi Yaa Haliim, wa bi LAAM luthfi Yaa Lathiif, wa bi “AIIN ‘Ilmi Yaa ‘Aliim,wa bi YAA-I Yumni Yaa Dzal-manna, wa bi SHOODis Shomaduu niyyati Yaa Shomaad Yaa Allah Yaa Waahid Yaa Ahad Yaa Kaafii Yaa Kafiilu anta ilaha man fis-samawaati waman fil ardhii wa antal Haadii Yaa Haadii ihdinii ilaa sawaa-Is sabiili Yaa Mukmin Yaa Muhaimiin Yaa Salaam Salimnii min afaatid-dunyaa wal aakhiro.Yaa Qohaar Qohhir ‘Aduwwii waj’alnii Qoohiron Ghoiro maqhuuri wakfinii syarron maa Qodoita Yaa Kariim Yaa Kafiil Yaa Kaafii ikfiniis-suu-a bimaa syi’ta wa kaifa syi’ta innaka ‘alaa maa tasyaa-u Qodiirun. Yaa ‘Aliim Yaa Haliim Yaa Lathiif ulthuf bii fiil umuuri wa ‘alimnii min ladunyaka ‘ilman yanfa’uni bihi fiid-dunyaa wal aakhirooti wa’fu ‘anni Yaa Allah Yaa Hadii Yaa Maliik Yaa Salaam Yaa Qohaar Ya Kaafii Yaa Haaliim Yaa Lathiif Yaa ‘Aliim Yaa Shomaad Walhamdulillahi robbil ‘alamiin.(Dibaca 41 kali).

Urutan tingkatan diatas yang Anda jalani, merupakan sebuah permohonan yang secara kebatinan yang di amalkan langsung kepada Allah swt.

Dengan itu tinggal seberapa besar hati Anda menyikapinya, karena sebuah permohonan yang di minta langsung kepada Allah swt tetap akan terus berlimpah Rahmat dan kebaikan untuk diri kita sendiri.

Maka dari itu dalam pengamalan Ahiminan ini diperlukan kesabaran dan bersifat berfikir yang baik-baik, untuk kebantinan diri dan sang pencipta.

Jadi baik atau tidaknya yang kita dapatkan, itu tetaplah kembali dengan hajat yang kita panjatkan dalam mengamalkan sebuah Asma Ahiminan li qodho hajati.