Amalan Supaya Tamu Cepat Pergi Dari Rumah

Amalan ini untuk membuat supaya tamu yang datang, lebih cepat pergi dan tidak kerasan bertamu.

Anda pasti pernah kan kedatangan tamu, karena sudah tidak suka saat bertamu tersebut merasa akrab disitu pasti timbul kata dalam hati segeralah pergi dari sini.

Tapi sayangnya, kalau hanya sebatas dibatin dalam hati saja kemungkinan tamu tetaplah pergi tapi pasti menunggu waktu yang pas dan lama.

Maka dari itu, bila berharap orang yang tidak Anda sukai bertamu segera pergi dengan mengusir mengunakan amalan yang khusus.

Dengan mengamalkan amalan ini, pengharapan pasti tertuju ke satu titik saja yaitu tamu yang tidak disukai pergi.

Tapi untuk bisa mengamalkan amalanya, dipastikan ada tata cara yang khusus untuk bisa digunakan, dari pengamalan yang mesti di baca dan titik yang di tujukan, kalau semua sudah pas tinggal kembali ke Anda apakah sudah tepat dalam mengerjakanya atau belum.

Jadi, sebelum dimulai bisa mengunakanya sebaiknya berfikir dulu dari diri apakah sudah mampu untuk mengerjakan amalanya.

Walaupun tidak terbilang berat, tapi tetap saja susah untuk fokus ke satu tujuan.

Untuk Anda yang membutuhkanya, silahkan hafalkan dulu bacaanya dibawah ini:

Wa hiya Tadzruuhur riyaahu wa kaanallahu'alaa kulli syai'in muqtadiraa rabbanakasyif annal adzaaba inna mukminuuna yaumaidzin yashidurun infiruu khifaafauw watsiqaalaa.

Setelah hafal bacaan doa diatas, selanjutnya mulailah untuk berpuasa selama 3 hari berturut-turut yang dimulai pada hari selasa.

Selama menjalani puasa, sehabis sholat fardu 5 waktu bacaan diatas harus dibaca sebanyak 41 kali.

Pengamalan ini mesti rampung, supaya bisa digunakan kapan saja saat membutuhkanya untuk keperluan mengusir tamu yang tidak Anda sukai nantinya.

Untuk mengunakanya, setelah Anda menjalani semuanya tadi saat ada tamu yang tidak disukai bertamu ke rumah.

Diamlah terlebih dahulu dengan pikiran kosong, lalu niatkan untuk mengkhususkan bacaan doa ke orang tersebut sebanyak 3 kali baca.

Setelah itu, tunggulah beberapa saat dan lihat keadaan tamu Anda ada perubahan atau masih biasa saja.

Karena bila bacaan ini berfungsi dengan baik, biasanya tamu Anda akan merasa gelisa ingin segera pergi kalaupun ada omongan yang penting pasti akan di utarakan langsung lalu pergi.

Tapi bila Anda melihat tidak ada suatu perubahan dari gelagat tamu, sebaiknya perhatikan lagi pada diri sendiri apakah waktu merapalkan amalan tadi terjadi pecah konstrasi untuk menujukan suatu amalan khusus ke tamu atau pikiran Anda terpecah.

Apa lagi kalau hilangnga percaya diri dengan amalan yang sudah Anda baca, kalau ada salah satu dari yang saya sebutkan diatas ada pada diri Anda saat mengamalkan rapalanya tadi.

Maka sebaiknya diulangi lagi membacanya dengan ketulusan dalam hati.

Kalau pikiran Anda masih bisa pecah, sebaiknya tambah dengan tarikan nafas yang dalam dari hidung lalu keluarkan dari mulut sampai pikiran bisa fokus.

Apa bila berat dalam merapalkan amalan ini di depan tamu Anda, sebaiknya cobalah untuk berpindah posisi untuk merapalkanya, sebut saja pamit sebentar ke tempat tertentu untuk mengamalkanya dengan penuh kosentrasi setelah itu perhatikan kembali.

Apa bila mengamalkan dengan berbagai cara masih gagal, sebaiknya Anda ingat-ingat saat menjalaninya baik dari puasa dan membacanya setelah sholat fardu.

Karena dalam mempuasai suatu rapalan tanpa seorang guru bisa saja ada puasa yang batal tapi tanpa disadari, sehingga Anda tidak berhasil mempelajari amalan untuk mengusir tamu supaya cepat pergi.