Asma Sirrulloh Dzatulloh Sifatulloh Wujudillah

Sirrulloh Dzatulloh Sifatulloh wajudillah, beberapa bait doa ini kemungkinan sudah banyak yang mengunakanya, salah satu fungsinya untuk pengasihan dan berbagai hajat untuk menambah kewibawaan dan masih banyak lagi bila ingin di amalkan.

Walaupun ada banyak sekali amalan dan doa yang bisa digunakan, tapi kecocokan untuk yang mengamalkannya tetaplah akan ada tersendiri.

Untuk Anda yang kemungkinan pernah mempelajari sebuah amalan tapi termasuk sulit untuk berhasil dengan apa yang diharapkan.

Maka tidak ada salahnya, untuk mencari dan mengunakan amalan yang lainnya supaya bisa bersatu melakui penyelarasan saat mengamalkannya.

Sirrulloh Dzatulloh Sifatulloh wajudillah

Sebagai sebuah pengamalan, memang seharusnya perlu penyesuai diri supaya apa yang sudah Anda hafalkan dan gunakan tidak menjadi sebuah hal yang sia-sia.

Dalam pengartian kurang lebih seperti ini: Termasuk sulit mencapai sebuah hajat atau harapan yang Anda inginkan saat itu, padahal semua jalur pengamalan sudah di lakukan tapi tetap sepertinya sulit sekali.

Sebagai penambahan pemahaman untuk sebuah amalan, itu tetap kembali pada keyakinan hati dan fikiran.

Bila terasa sulit untuk selaras, bersatu dalam pengamalanya bisa jadi apa amalan dan doa yang sedang Anda jalani memang terdapat ketidak cocokan

Semua doa bagus di baca, amalan bagus diamalkan karena sejatinya semua kembali Allah swt yang mengambul, tapi semua hal masih tetap kembali pada Anda yang mengamalkannya.

Jadi, buat Anda merubah amalan itu boleh saja di lakukan, kalau pas ketemu yang sesuai dengan diri Anda maka akan terasa lebih cepat dan mudah untuk di amalan.

Termasuk pada amalan yang akan dibagikan disini, terbilang sebuah amalan yang umum dan sesuai dengan kebanyakan pengamalnya yang terbilang standart dalam hal keyakinan dan daya fikiran yang belum begitu memahami sebuah hal yang berhubungan dengan spiritual.

Sedangkan kegunaan dari amalanya meliputi:

  • Ketenangan batin.
  • Meredam berbagai macam persoalan.
  • Merukunkan hal perselisihan orang.
  • Mempercepat hajat untuk diri sendiri atau orang lain.
  • Memperlancar usaha untuk mencari rezeki dan membuka kerezekian.
  • Menambah kekuatan dan tingkatan ilmu yang sedang di pelajari dan mencari guru sejati.
  • Membersihkan hal negatif untuk orang lain dan diri sendiri.
  • Dan masih banyak lagi yang umum lainnya.

Inti kuncinya pengamalan ini untuk diri sendiri dulu, tidak perlu memikirkan permasalahan untuk diri orang lain dulu.

Membantu dalam hal persoalan boleh saja, tapi dipikirkan dulu permasalahan untuk diri Anda dulu dan untuk yang ingin mencoba kecocokan dalam pengamalannya silahkan pelajari dibawah.

Menyelaraskan Diri Pada Amalan Yang Di Gunakan

Untuk Anda yang ingin dirinya selaras dengan yang di amalkan, kunci utamanya adalah ketenangan batin Anda dulu.

Bila hati terasa tenang, maka mengamalkan amalan terbilang bisa dengan mudah untuk digunakan.

Namun menciptakan ketenangan batin itu juga bukanlah hal yang mudah, atau hanya di buat-buat saja tapi juga setidaknya dalam amalan yang sedang digunakan itu terdapat fungsi utama yang berhubungan untuk ketenangan batin dan hati.

Silahkan Anda pelajari dan nantinya digunakan amalan ini, semua pada inti awalnya untuk diri Anda terlebih dahulu, untuk bacaan doanya sebagai berikut:

SIRRULLOH, DZAATULLOOH, SHIFATULLOOH, WUJUDILLAH, AF’ALULLOOH, LAA ILAAHA ILLALLOOH MUHAMMADARROSULULLOOH. ALLOHUL KHAAFII, WAAJIDUL KHAAFII, RUH KHAAFII KHAAFII, NI’MATUL KHAAFII, ROHMATUL KHAAFII, BIROHMATIIKA YAA ARHAMAR ROOHIMIIN.

Silahkan hafalkan dulu bila Anda ingin mengunakanya, untuk mempermudah hafalan Anda silahkan di salin ke kertas terlebih dahulu.

Setelah itu tinggal persiapkan diri Anda bila ingin mengamalkannya, bila berubah pikiran untuk tidak di amalkan silahkan abaikan saja tata caranya nanti.

Untuk menyelaraskan diri, terlebih dahulu lakukan sholat sunnah hajat 2 rokaat lalu berdoa kepada Allah swt.

Setelah itu, duduk dengan irama nafas teratur dan kosentrasi ke 1 titik untuk membaca amalannya tadi.

Begitu tercipta daya fokus fikiran Anda silahkan bertawassul terlebih dahulu, dengan urutan sebagai berikut:

  1. Nabi muhammad SAW.
  2. Malaikat Jibril, Mika’ail, Isrofil dan Izro’il.
  3. Shahabat Abu bakar, Umar, Usman dan Ali.
  4. Nabi khidir AS.
  5. Syekh abdul qodir jaelani.
  6. Askhabul kahfi.
  7. Baca Al Fatiha 41 kali.

Setelah bertawassul dengan urutan diatas, selanjutnya baca Asma doa pertama tadi sebanyak 881 kali satu duduk sampai selesai.

Setelah selesai, asma permata tadi harus di baca 7 kali setelah selesai melakukan sholat Fardu Isya yang di amalkan secara Istiqomah.

Cara Mengunakan Amalan Sirrullah, Dzatullah, Sifatullah, Wujudillah Secara Istiqomah

Untuk Anda yang sudah menajalani penyelarasan diawal tadi, bila Anda amalkan secera terus-menerus dengan membacanya sesudah menjalani sholat Fardu Isya maka semua inti dari fungsinya secara tidak langsung akan bangkit di dalam diri Anda.

Termasuk bila Anda berdoa kepada Allah swt sebagai hajat apapun, maka akan lebih cepat terkabul karena secara tidak langsung amalan sudah terus Anda baca.

Kecuali di khususkan untuk keperluan yang berhubungan dengan sesama manusia, seperti urusan permasalahan atau ingin menundukan pikiran seseorang.

Kuncinya keperluan untuk seseorang, mesti digunakan melalui jalur khusus, caranya lakukan di sholat sunnah hajat 2 rokaat.

Kemudian kirim dulu Al Fatiha bisa 3 atau 7 kali, untuk orang yang dikhususkan.

Selanjutnya bacakan amalan yang pertama tadi, sebanyak 3 kali saja.

Saat pengamalannya, harus jelas tujuan yang Anda inginkan, karena amalan ini berhubungan dengan kebatinan jadi baik atau tidaknya yang diinginkan bisa saja terjadi.

Yang penting pengamalannya jelas dan dari fikiran Anda juga sudah fokus saat mengamalkannya.

Jadi, semuanya tinggal kembali pada Anda yang mengamalkan.

Kalau bisa jangan hanya di gunakan satu kali pengamalan saja, usahakan untuk di ulang-ulang minimal sampai 7 malam atau bahkan lebih.

Sekalian untuk Anda melihat hasil dari yang Anda kerjakan, bila pengamalannya hanya 1 atau 2 malam besokan sudah terkabulkan maka amalan bisa tidak Anda gunakan lagi.

Kuncinya cuma itu saja, selagi Anda merasa belum melihat perubahan maka ulangi saja terus terlebih bila Anda termasuk baru dalam mengamalkan amalan ini,

Semuanya cepat atau lambat itu karena membutuhkan proses dengan apa yang sedang Anda inginkan.

Kesimpulan
Pengamalakan amalan umum memang membutuhkan waktu yang tidak bisa ditentukan, terlebih bila kita tergolong orang yang baru saja mengunakanya.

Lama waktu prosesnya itu anggap saja bagian untuk diri kita lebih percaya diri akan apa yang sedang di amalkan. Tidak perlu putus asa yang penting semuanya di kerjakan wis!

Posting Komentar untuk "Asma Sirrulloh Dzatulloh Sifatulloh Wujudillah"