Sering Di Bohongi? Asma Syahmithin Supaya Pasangan Jadi Jujur

Asma Syahmithin, membuat pasangan bisa menjadi Jujur dengan setiap pertanyaan dan juga jawaban yang ia berikan. Seperti yang kita ketahui ada banyak sekali pasangan yang tidak jujur dalam berucap, memberikan alasan yang berbohong namun pintar untuk menyembunyikan kebohonganya.

ehingga sebagai kita pasangan hanya bisa nerima saja, kecuali Anda memiliki hati untuk merubah pola pikiran yang akan membuatnya menjadi jujur bahkan lebih lagi.

Perlu Anda ketahui, kebohongan itu bukan hanya melalui ucapan dari pasangan sah kita seperti suami atau istri.

Bila hubungan ini sudah sah kemungkinan bohongnya masih pakai perkiraan, gawatnya bila masih berpacaran bohongnya lebih kacaw lagi sehingga bila mengetahui sudah di bohongi sakitnya pasti pakai banget.

Untuk itulah bagi yang hanya merasa bahwa pasangan tidak jujur, ada baiknya mengamalan amalan Asma Syahmithin.

Dimana bila sudah di kerjakan dan di tujukan ke seseorang, niatnya ingin berbohong akan terhalangi dan tidak mampu sehingga yang diucakan hanya yang sesungguhnya (jujur) dan pastinya ini akan diharapkan oleh banyak orang.

Tapi sayangnya, untuk bisa mengunakan Asma Syahmithin ini tidaklah mudah, begitu saja dibaca bisa terlaksana tapi membutuhkan lelaku yang dikerjakan sebagai syarat untuk bisa mengunakanya.

Maka dari itu, bagi Anda yang ingin memiliki pasangan yang jujur cobalah mengamalkannya tapi ya itu harus menjalani benerapa persyaratannya dulu, walaupun sedikit rumit tapi akan bagus dikemudian hari.

Belajar Asma Syahmithin Sendiri

Untuk Anda yang ingin bisa mengunakannya, sebaiknya pikiran dulu dengan baik karena setidaknya membutuhkan waktu hingga 7 hari sampai selesai untuk menjalani beberapa syarat yang di butuhkan untuk bisa mengunakanya nanti.

Bila Anda memiliki keingin yang mantap ingin menjalaninya dengan niat hati dan ketulusan yang kuat, silahkan ikuti tata caranya.

Pertama silahkan hafalkan dulu bacaan utama yang akan Anda amalkan nanti berikut bacaanya:

Tholabtu minasya-syadiidi thoyaa thoyuu yaa, yaa allahu yaa ronnal'alamiina tholthoyaathin
(Dibaca 2 kali lalu tahan nafas untuk membaca sambungannya hanya satu nafas)
Yaa thoothin thoithuuthalan, thohafii-thin thoithuuthin aluuhaan syathitoo uthrud min Yuqotilun.
(Untuk yang terakhir baca 1 kali lalu hembuskan nafas yang di tahan tadi).

Silahkan hafalkan dulu bacaan diatas, bila kesulitan silahkan disalin dulu baik ke kertas atau apa saja yang penting bisa mempermudah Anda menghafalkannya.

Setelah hafal, lakukan mandi kramas dan puasa biasa 1 hari, untuk niat puasa cukup baca berniat untuk mengamalkan Asma Syamithin lalu sahur dan begitu juga bukanya nanti.

Setelah selesai puasa setelah sholat Isya amalan dibaca 1 kali dan seterusnya sampai 7 malam, setelah selesai barulah bisa Anda gunakan.

Cara Mengunakan Asma Syahmithin Untuk Pasangan

Tata cara untuk mengamalkan Asma ini ada 2 cara dimana yang pertama di khususkan dengan nama lengkap dan yang satunya lagi langsung untuk bertemu dan bertanya ke orangnya, namun sebaiknya gunakan ke dua dari mengunakannya.

Pertama: Lakukan sholat sunnah hajat 2 rokaat, lalu kirimkan dulu Al Fatiha ke orang yang Anda tuju, lalu lanjutkan dengan membaca Asma Syahmithin sesuai dengan tata cara membaca amalannya di atas tadi cukup dibacakan sekali lalu selesai.

Kedua: Dilakukan saat tanpa disengaja bertemu dengan orang yang akan dibuat berkata jujur, untuk mengunakanya cukup masukan ke batin lalu niat dan baca amalan dalam hati sesuai dengan caranya.

2 cara mengunakan diatas pastinya sudah bisa Anda gunakan, namun untuk kunci pengunaanya dengan khusus tetaplah ada jalannya.

Baik untuk suami atau istri, pacar atau memang untuk tujuan tertentu kepada siapa saja, untuk mengetahui pengunaanya lebih jauh lagi silahkan di pahami.

Mengunakan Asma Syahmithin Untuk Suami atau Istri

Kalau hubungan sah maka jarang untuk meleset pastinya kena, kecuali bila mempelajarinya ada kesalahan! Selain itu, dalam pengamalan khusus untuk suami atau istri bisa mengerjakannya dengan jelas dan mengetahui cela untuk mengerjakannya supaya lebih cepat lagi masuknya.

Ada pun caranya cukup lakukan sholat hajat dulu, lalu kirimkan Al Fatiha bisa 7 kali saja karena pasangan sah pastinya mengetahui Nama Lengkap dan Bin atau Bintinya untuk mengirimkan Asma Syahmithin secara langsung.

Usahakan dalam mengamalkannya diwaktu pasangan Anda tidur, dan ini waktu yang tepat untuk mengirimkan apapun rapalan melalui jalur amalan dan kebatinan.

Setelah selesai Anda cukup tinggal memberi jawaban atau melihat pola dari ucapannya, karena berhasil atau tidaknya tetap akan kembali pada dirinya, di akhir artikel ini nanti akan tetap saya jabarkan bila Anda gagal.

Mengunakan Asma Syahmithin Untuk Pacar Suka Bohong

Bila pasangan Anda masih berpacaran maka harus mengetahui nama lengkapnya dan ayahnya bila dirasa sulit maka hanya bisa mengunakan cara ke duanya saja secara langsung.

Tapi bila nama lengkapnya bisa Anda dapatkan maka tinggal kerjakan sama seperti diatas tadi.

Cukup sholat hajat, kirimkan Al Fatiha 7 kali, baca Amalannya dan selesai tinggal Anda menunggu ketemu dengan pasangan tersebut dan sebaiknya saat akan bertemu di bacalah Kunci Asma Syahmithin untuk menambah daya energi yang masuk ke tubuhnya.

Setelah bertemu, barulah Anda beri pertanyaan secara obrolan atau menunggu suatu jawaban yang telah di janjikan.

Sekalian Anda tinggal melihat apakah yang Anda kerjakan itu berhasil atau tidak, bila yang Anda kerjakan sesuai dengan tata cara kemungkinan berhasil.

Bila gagal tetap harus di pikirkan penyebabnya supaya bisa diketahui untuk dikerjakan ulang.

Gagal Mengunakan Asma Syahmithin Untuk Tukang Bohong

Bila tidak berhasil mengunakan Asma Syahmithim, untuk membuat pasangan jadi jujur dan tidak suka berbohong lagi.

Jangan menjatuhkan kesalahan pada Asma Syahmithin Tidak Berfungsi (gagal) karena amalan yang dibaca!

Tapi coba perhatikan diri Anda dan pasangan yang di khususkan untuknya, supaya bila akan mengulangi lagi pengamalan akan tepat dan sesuai dengan yang telah Anda pikirkan.

Untuk memastikan lebih jauh lagi sebagai berikut:

Gagal Dari Diri Anda: Berpengaruh dari awal Anda menguasai dan juga mengerjakannya, karena inti dari mengamalkan mulai dari pikiran yang harua fokus dan juga hati hanya mengisi yang sama baik melalui di mulut Anda membaca hati akan ikut juga membaca amalannya.

Sedangkan dalam pikiran harus kosong fokus ke 1 titik tujuan tapi pecah lagi pada yang lain-lain saat merapalkan amalannya tadi.

Diatas adalah hal yang paling umum untuk dikuasai oleh orang yang mengamalkan amalan, dan ini juga yang akan banyak terjadi pada yang belum bisa memfokuskan baik dari segi pikiran ataupun juga hati.

Jadi pentinya dipelajari dengan pas karena bila sudah memahami akan ada banyal sekali amalan lainnya yang juga bisa Anda gunakan.

Gagal Karena Orang Yang Di Tujukan: Perlu Anda ketahui, terkadang yang membuat gagal juga bisa dari orangnya.

Sebutnya terlalu kuat ambisi untuk membohongi atau hatinya terlalu kuat untuk tidak jujur kepada orang lain.

Untuk yang begini perlu cara lain dan lebih khusus lagi untuk membuatnya menjadi jujur.

Cara Khusus Mengunakan Asma Syahmithin Membuat Orang Menjadi Jujur

Kalau di bilang khusus ya tidak juga, masih terkesan sama, hanya saja untuk Anda perlu lebih berbeda sedikit untuk mengerjakannya dari segi pengamalannya.

Untuk mengerjakannya cukup seperti awal tadi, melalui sholat hajat hingga bertemu secara langsung.

Hanya saja pengamalannya tidak bisa dikerjakan hanya 1 kali saja seperti sebelumnya, harus dikerjakan berulang-ulang karena bisa kita ibaratkan:

Bila ingin merubuhkan dinding yang terlalu tebal, sebaiknya di pukul terus-menerus sampai hancur.

Begitulah ibaratnya, dengan pengamalan yang terus Anda lakukan maka cepat atau lambatnya akan berhasil tinggal kembali pada orangnya.

Pengukuran memang harua pada diri dan hati orangnya, kalau orangnya bersifat jujur namun karena sebuah keluhan yang membuatnya terpaksa berbohong maka tetap saja akan terbuka hatinya lalu jujur kepada Anda.

Namun untuk yang sedikit sulit yaitu orang yang memang sukanya untuk berbohong, sudah terlalu lama yang dikerjakan itu bohong atau memang bisa dikatakan watak dari orang tersebut.

Untuk yang seperti ini memang sedikit sulit, membutuhkan waktu yang lama untuk mengamalkannya terkesan berat tinggal kembali dipertaruhkan pada Anda.

Bila Anda yang kuat maka orangnya akan jujur, bila Anda lelah dan meninggalkan amalannya berarti Anda yang kalah karena bila terlalu lama mengerjakan amalannya bisa membuat pengamalanya yang merasa capek dan bosan tidak berhasil-hasil mengunakan amalan, padahal singkatnya anggaplah Ini sekadar Cobaan untuk diri Anda.