Ajian Halimun Wewe, Di Tutupi Khodam Sehingga Tidak Nampak Mata Biasa

Ilmu menghilang dari padangan Manusia (halimunan) ada banyak sekali, dan sesuai dengan yang dipelajari sebut saja Ajian Halimun Wewe.

Dengan bantuan pengendalian Khodam melalui jalur mantra dan melekatnya pada diri pengamal ilmunya jadi tertutupi dari pandangan mata biasa.

Ilmu menghilang dari padangan Manusia (halimunan)

Karena tidak terlihat inilah, justru dipelajari untuk berbagai keperluan orangnya, bisa untuk kebaikan mengindari berbagai komplik atau bahkan malah untuk kejahatan.

Maka dari itulah sampai sekarang masih banyak yang memburu untuk mempelajari ilmu ini, sebut saja seperti Ajian Halimun Wewe tapi tidak mudah untuk di kuasai karena terdapat beberapa lelaku yang menerapkan keselarasan antara orangnya dan khodam yang diperintah untuk menyelimuti wadah kasarnya.

Dengan dikuasai inilah bisa selalu digunakan, termasuk saat terjadi pertarungan kontak atau marabahaya dengan cukup mengucapkan Bait mantranya siapa yang ada dilokasi tidak akan bisa nelihatnya, lalu tinggal Da. Da. Da sambil berjalan santai untuk pergi! Karena tidak ada yang nampak dirinya.

Tapi tidak hanya sebatas itu saja, sebagai pencinta ilmu kebatinan walaupun bisa menghilang dari pandangan, tetap ada banyak juga yang menguasai Terawangan, jadi walaupun sudah punya kemampuan tetap harus diukur dalam pengunaanya.

Untuk yang ingin mempelajarinya, akan lebih baik dulu mengetahui dengan jelas jalur terciptanya, supaya tidak jadi penyesalan bila sudah selaras dengan diri Anda.

Seluk Beluk Ajian Wewe

Pada asal mulanya Bait mantra ilmu ini dibaca para Jawara jaman dulu, ada yang memang mempelajari secara langsung untuk berdampingan dengan Khodam, dan ada juga yang melalui mempelajari untuk Negosiasi dengan Wewe supaya mendapati Selendangnya.

Selendang Wewe sama dengan menguasai Ajiannya, tapi sayangnya lebih sulit lagi dalam memiliki Selendangnya karena secara tidak langsung keseluruhan ilmu dari siwewe lah yang diserahkan ke orangnya.

Maka dari itu, terciptalah Ajian Halimun Wewe yang hanya sebatas untuk membantu berwujudnya Khodam bersatu erat dengan orang yang mempelajari ilmu ini.

Inilah sebabnya, ada banyak sekali Jawara jaman dulu yang mengunakannya untuk berbagai keperluan yang paling banyak adalah untuk keperluan pribadi saja, sedangkan jaman sekarang tetap saja masih banyak yang mempelajari dan menguasainya tapi sangat jarang diketahui, karena kebanyakan hanya orang tertentu saja lagi yang menyukai kebatinan.

Jadi bila Anda termasuk salah satu dari sekian banyak pecinta ilmu kebatinan, dan berniat untuk mempelajari Ajian Halimun Wewe berhasil atau tidaknya jadikanlah sebatas untuk pengamalan dan kalau bisa menyatu tetap bisa diturunkan ke anak cucu nantinya.

Kunci untuk mempelajarinya, sama saja seperti biasanya harus mengetahui mantra dan juga lelaku untuk mengunakannya, berikut akan dibagikan secara menyeluruh!

Mantra Ajian Halimunan Wewe

Ingsun ametak Ajiku Si wewe puteh, gendhong aken aku, kudunganen mega mendhung cat tan katon wong sewu padha lamur pitos tan ono weruh badan sliraku. Saking kersaning Allah.

Diatas adalah bait mantra Wewe yang akan digunakan sebagai kunci dalam mengunakannya nanti.

Tapi sebelum, bisa dipakai tentu Anda harus menjalani lelaku yang rumit sampai merasuk kedalam hati dan mengalir disetiap darah dan pikiran Anda.

Bila sudah mencapi seperti tersebut, selanjutnya tinggal siap pakai saja sesuai dengan apa yang diinginkan termasuk hal baik dan tidak.

Lelaku Ajian Halimun Wewe

Untuk melanjutkan menguasainya, persiapkan diri Anda untuk berpuasa mutih selama 41 hari penuh, dimana mulai berpuasa jam 3 menjelang subuh dan berbuka pada jam 12 malam, tidur sejenak boleh namun jam 3 haru bangun lagi untuk melanjutkannya.

Setelah selesai menjalani mutih, tutup dengan patigeni sehari semalam berdiam diri dan tanpa tidur diruangan gelap, dimulai kosentrasi jam 12 malam sampai keesokan malamnya, disarankan meminta bantuan teman seperguan untuk mengingatkan Anda menjalani patigeninya.

Bila sudah selesai berbagai macam firasat dan keadaan tubuh akan mengalami hal yang tidak biasanya, bisa berupa getaran, kelainan pikiran dan kulit yang terasa kebas.

Semuanya bermacam-macam, karena lain orang pasti berbeda proses dalam mengamalkan Ajian.

Bila sudah merasuk, selanjutnya tinggal Anda gunakan sesuai dengan keperluan apapun yang diharapkan.

Cara Mengunakan Ajian Halimun Wewe

Mantra ini tidak bisa Anda baca kapan saja semau digunakan, termasuk bila dibaca dalam hati hanya untuk membaca-baca saja.

Tapi mengunakannya hanya pas saat dibutuhkan saja, maksudnya seperti ini:

Mantra itu tidak boleh dibaca tanpa keperluan, tapi harus tepat untuk mengunakannya. Bila hanya dibaca-baca saja bisa jadi nanti terjadi efek yang kurang baik untuk diri Anda.

Jadi pas Anda merasa memang membutuhkannya, maka cukup dibaca 1 kali sambil merasakan sebuah energi yang tidak seperti biasanya ada pada kulit Anda, ini bisa dirasakan secara langsung!

Termasuk bila Anda baru selesai menjalani lelaku puasanya, pasti harus dibuktikan dulu keberhasilannya kan.

Tinggal cukup Anda pergi ke segerombolan orang, boleh dikenal atau tidak lalu membaca bait Mantranya kemudian mendekatlah orang tersebut dan perhatikan tatapannya.

Sekalipun diajak ngobrol, orang tersebut hanya akan mendapatkan sebatas obrolannya saja tapi tidak akan nampak Anda disebelanya.

Namun pengunaan tersebut hanya sebatas untuk menguji cobakan saja tidak bisa dibuat untuk seterusnya main-main!

Mengembalikan Tubuh Halimun

Bacaan mantra untuk nengembali tubuh yang tadinya halimun (menghilang) tetap harus kembali, bila Anda tidak mengetahui bacaannya maka selamanya wadah kasar Anda akan tidak terlihat oleh manusia biasa hanya untuk yang memiliki Terawangan dan mata batin yang kuat saja.

Maka dari itu, sesudah Anda mengunakan mantra untuk ngalimun dan tidak terlihat, lalu saat akan kembali lagi gunakan bait mantra berikut:

Ajianku Wewe Puteh, mangkato menyang asalmu elingano ucapanku.

Setelah membaca mantra diatas, tubuh Anda akan kembali seperti biasa dan bila akan digunakan lagi harus membaca bait mantra pertama tadi juga.

Pantangan Ajian Halimun Wewe

Bagi yang mempelajarinya, tidak boleh melakukan pemerko*an pada wanita, terutama mengunakan ilmu ini memang untuk tujuan tersebut.

Sedangkan untuk tujuan yang lainnya termasuk tidak ada, walaupun mengambil kepunyaan orang lain sekalipun, tidak akan menjadi patangan dalam menguasai Ajian Halimun Wewe.

Tapi tinggal diri kita sendiri yang mengunakannya, mau dipakai hal yang baik akan lebih bermanfaat dan bila untuk yang tidak bagus tentu kita sendiri yang nantinya akan mendapatkan ganjaran.

Dari itu, maka berfikirlah bijak dalam mengunakan ilmu apa saja yang berkaitan dengan kebatinan.

Kesimpulan
Ilmu Ajian Halimun Wewe diatas hanya untuk sebatas berbagi saja, boleh di pelajari bila memang dibutuhkan dan abaikan bila hanya untuk sebatas dibaca-baca saja untuk menambah pengetahuan.

Di Nusantara kita, ada banyaj sekali jenis ilmu, ajian dan rapalan, bipa hanya untuk sebatas diketahui saja pastinya akan menambah pengetahuan kita bersama tentang Ajian Halimunan Wewe menghilang dari pandangan.

Posting Komentar untuk "Ajian Halimun Wewe, Di Tutupi Khodam Sehingga Tidak Nampak Mata Biasa"