Santet Pring Sedapur, Proses dan Penangkal

Ngerinya ilmu ini di gadang-gadangkan, pring sedapur adalah santet yang mampu membunuh 12 garis keturunan, kenapa nggak sekalian 17, 19 atau 21 garisan saja biar lebih angker.

Juga kira-kira khodam santet terjangkau apa tidak ya sejauh itu garis keturunan yang kena santet, kamu mau pikir logikanya? Seperti ini:

santet pring sedapur dikirimkan untuk 12 keturunan agar binasa
Garis keturunan itu berkaitan dari awal sasaran santet, misalkan Buyut orang itu masih hidup dan tua renta. Lalu di santet pring sedapur, turunnya ke Kakek 1, Ayah 2 lalu orang yang ceritakan 3, belum sempat ke 7 atau 12 kan?.

Jika mau ambil garis keturunannya yang cepat siapa lagi? Kalau sudah turun ke 1, 2 prosesi santet pring sedapur tentu sudah kelar kerja si khodam, karena tidak ada lagi keturunan selanjutnya.

Apa masih belum bisa nalar pikiran Anda tentang garis keturunan korban santet pring sedapur? Cepatnya seperti ini saja, bila yang di kirimkan Bapak maka masih baru ada anak dan cucu setelah itu habis, baru 2 keturunan, kalau si anak belum punya anak pasti masih baru 1.

Jadi ini santet pring sedapur yang nyerang sampai ke 12 garis, itu keturunan siapa lagi yang dipateni!

Bukan seperti itu cara kerja santet ini, kita ambil dari artinya bahasa Indonesia yang di ambil dari Jawa. Pring itu bambu, Sedapur serumpun atau 1 atap rimbunan pohon bambu, bila sudah dipangkas semuanya pasti habis rata dan muncul yang baru lagi, memang keturunan bambu tapi bukan Manusia.

Masih mau di santet lagi? Tentu pemiliknya rajin banget ngirimi, bukan seperti itu yang sebenarnya.

Proses Santet Pring Sedapur

Orang yang ngirimkan santet jenis ini akan menimpakan sasarannya yang masih 1 atap atau serumah, siapa saja yang berada di dalam rumah itu akan kena santet termasuk orang lain.

Bukan hanya yang diambil itu masih soudara saja, seperti yang diambil dari Arti penyebutan diatas tadi Sedapur adalah Serumpun.

Jadi orang yang kena santet pring sedapur itu bukan hanya untuk garis keturunan saja, tapi di kirimkan langsung secara proses dan menimpakan kematian pada orang yang di tujukan, lalu imbasnya kepada siapa saja yang serumah dengannya.

Bila dukun yang ngirimkan santet saat orang tersebut ada di luar rumah, yang kena tetap 1 orang yang tertulis namanya saja. Kecuali bila ia sedang berada di rumah orang lain bisa tetangga, teman atau siapa saja tetap akan kena.

Sejarah Ilmu Santet Pring Sedapur

Pada masa penjajahan dulu, ilmu dari menyantet dengan sebutan Pring Sedapur ini di tujukan untuk kebaikan, dimana hanya digunakan dalam peperangan saja.

Dipelajari oleh banyak orang agar bisa menyerang penjajah agar mati saat masih berada di Kamp, seperti yang kita ketahui ada banyak sekali jenis ilmu santet di Nusantara ini.

Berlapis keturunan dan bermacam-macam Suku memiliki ilmu mistis tersendiri sebagai olahan kebatinan, jadi tak heran bisa membunuh jarak jauh.

Karena sudah berlangsung cukup lama, ilmu santet pring sedapur masih dipelajari hingga sekarang oleh orang-orang tertentu, termasuk dengan jenis yang sama namun berbeda namanya.

Ciri-ciri Orang Kena Santet Pring Sedapur

Jika untuk mencirikan secara langsung sudah tentu sulit, namun bisa diperkirakan kejadiannya tapi tidak akurat bahwa itu serangan santet pring sedapur.

Kecuali bila di lihat secara terawangan untuk diketahui sumber kejadian, kemungkinan bisa dipastikan itu di kirimkan santet.

Dimana yang yang kena santet pring sedapur, biasanya akan terjadi di rumah dengan berbagai macam musibah, bisa tertimpa pohon lalu sekeluarga mati dan sebagainya, tapi itu tidak bisa dipastikan secara terkaan (tebakan) saja harus diketahui dengan jelas dan pasti melalui kebatinan juga.

Intinya bisa mati orang 1 atap dengan cepat, tapi dengan hal yang sepeleh walaupun tanpa penyakit yang diketahui sekalipun, tetap kena dan binasa.

Penangkal Santet Pring Sedapur

Untuk orang dijaman dulu, penangkal dari santet pring sedapur cukup dengan jampi atau mantra-mantra khusus.

Setelah masuk Agama Islam sudah banyak yang cukup dengan mengamalkan Doa seperti tolak bala.

Namun ada penangkal dari semua jenis santet termasuk pring sedapur, dimana harus membuat sebuah tulisan anti santet terlebih dahulu lalu membacakan doa-doa.

Untuk membuatnya, pertama silahkan siapkan tinta untuk menulisnya, bisa yang warna hitam, merah dan emas. Umumnya dikenal dengan sebutan Tinta Misik atau Zafaron ada juga yang mengunakan warna kuning layaknya emas, lalu ambil alas boleh kain halus atau kulit untuk menulis Rajah anti santet seperti dibawah ini:

rajahan penangkal santet

Setelah di tulis, siapkan waktu di malam hari untuk mengerjakan sholat hajat 2 rokaat lalu berdoa dulu kepada Allah swt, kemudian Tawasul setelah itu bacakan doa dibawah ini:

Sunhaanal munaffisi an kullu mdayuuni, subhaanal mufarriji an kulli, subhaana man kaana amruhu bainal kaafi wan nuuni, subhaana man idzaa arooda syai'an an yaquula lahuu kun fayakun. Ga mufarrijal numuu wa yaa hayyu ya qoyyuumu, sholli wa sallim alaa Sayyidinaa Muhammadin wa'alaa aalaihi wa shobihi wa sallim.
(Dibaca 331 kali)

Setelah membacakan doa diatas, tiupkan ke tulisan rajahan tadi.

Keesokan harinya, bungkus dengan plastik agar tidak mudah hancur dan tanam tepat di tengah antara rumah yang akan di tangkal dari serangan ilmu santet.

Kesimpulan
Santet pring sedapur pada umumnya masih ada yang bisa mengirimkannya sampai sekarang, hanya saja tidak atau sulit sekali mengetahui orang yang mampu mengerjakannya kecuali saat belajar sebuah ilmu langsung kepada sesepuhnya.

Termasuk ulasan sebelumnya diatas, berbagi hanya berdasarkan umumnya jenis ilmu santet yang diketahui secara turun-temurun apa adanya.

Jadi ambilah kesimpulan yang semampunya saja Anda terima dan tidak perlu memasukan dalam pikiran hal yang tidak akan terjangkau dengan daya pikir Anda!

Posting Komentar untuk "Santet Pring Sedapur, Proses dan Penangkal"