Santet Sewu Dino, Seribu Hari atau Langsung Mampus!

Santet sewu dino, seperti pada arti penyebutanya Sewu adalah seribu dan Dino hari, sesuai dengan ketentuan jarak melekatnya Santet Sewu Dino hanya Seribu Hari saja. Masa perjanjian khodam santet ini akan menuntaskan atau tidak sama sekali, jika akan dikerjakan ulang oleh dukun harus ditahap awal lagi.

Jadinya bila terkirim jenis santet sewu dino hanya pada kisaran waktu tersebut saja, tidak boleh lebih tapi bisa dipercepat tinggal sesuai perjanjian antara dukun santet dan yang mengerjakan jasanya.

orang yang dikirim santet sewu dino dari dukun

Kalau gitu seram banget ya? Ya memang, kalau tanpa keseraman itu bukan santet namanya!

Untuk Anda yang pernah atau sering mendengar jenis santet ini, mungkin ada beberapa kesalah pahaman untuk mengetahui jensinya atau memang tepat sama sekali.

Santet sewu dino biasanya dikirim dari orang yang menaruh rasa tidak suka atau terdapat permasalahan, sedari itu langsung cari dukun santet yang ampuh lalu pakai jasa untuk balas sakit hatinya, dengan begitu tuntas sudah niat orang untuk menyakiti. Juga dimana ada banyak sekali cerita yang sering tersebar, baik melalui obrolan yang mengatakan:

Eh si anu kena santet sewu dino, sekeluarganya mampus semua. Masa iya sih? Nggak percaya cek HP mu!

Kutipan diatas sepertinya harus jadi tanda tanya, benar kena santet itu sampai mampus semua atau tidak kena tu keluarga yang mengenaskan.

Namun jangan berburuk sangka dulu, mana tau memang begitulah adanya atau bahkan hanya sebatas obrolan semata saja. Jadi diperlukan info yang lebih mendalam lagi agar tidak salah kaprah dalam mengetahui Nama Santet Sewu Dino, masalahnya bila terlanjur dipahami akan selalu turun-temurun dan meluas obrolan tersebut, sumbernya ya tetap pembawa cerita awalnya.

Sejarah Santet Sewu Dino

Nama santet ini dikenal sejak jaman dahulu di Tanah Jawa, namun bukan berdasarkan efek jenis santetnya melainkan pertarungan antara para dukun kondang yang saling memiliki kesaktian.

Inilah penyebutannya Santet Sewu Dino, dimana terjadinya peperangan ilmu santet bukan namnya.

Perang santet tersebut bukan berdasarkan permusuhan, tapi saling jajal kekuatan dan kesaktian masing-masing yang berbeda pada daerah. Contohnya: Njajal kesakten elmu santet dari garis keturunan si A.

Jadi sebelum di mulai adu ilmu dibuatlah perjanjian untuk berlangsung selama Sewu Dino atau Seribu Hari dan rampung saling akui hebat yang mana.

Jadi pada awalnya nama santet ini bukan untuk berlangsung lamanya serangan dikirmkan dan bertahan, tapi memang sudah terjadi sebuah perjanjian yang disepakati dari masing-masing dukun santet.

Sedangkan evolusi ilmu nyantet ini, maka dibuatlah sebuah pertimbangan berlangsungnya sebuah media santet yang dikirimkan, butuh waktu berapa lama bahkan mungkin bisa lebih dari Sewu Dino.

Ciri-ciri Orang Kena Santet Sewu Dino

Sulit untuk menentukan seseorang itu kena kiriman santet bila tidak dilihat melalui terawangan, walaupun di terawang nantinya yang akan terlihat hanya sebatas penyakit dan sulit untuk disembuhkan. Karena serangan dari jenis santet sewu dino memang mengerogoti bagian dalam tubuh seperti hati, jantung dan paru-paru.

Namun bila secara terlihat langsung, orang yang kena santet sewu dino tubuhnya akan terus kurus tak berdaya lalu mati sesuai dengan perjanjian yang dibuat.

Pada umumnya jenis santet ini adalah racun, namun tidak diberikan secara langsung tapi media kiriman, bisa melalui racikan serbuk racun melalui olahan kebatinan lalu menyatu masuk ke minuman atau makanan.

Saat orang yang dikirim santet mengosumsi dan masuk, sasaran santet akan langsung menikam bagian yang sudah di tuju.

Inilah sebabnya, jika ada orang yang kena santet sewu dino akan terasa sulit bisa disembuhkan oleh ahli hikmah atau tokoh supranatural.

Yang bisa dilakukan hanya mengelurkan jin khodam santet sewu dino dari tubuh orang yang kena, tapi penyakit yang sudah terjadi tetap sulit disembuhkan karena unsur utamanya adalah racun.

Jadi kalaupun orang yang awalnya kena santet tadi bisa diobati, itu tidaklah sepenuhnya masih tetap ada penyakit aslinya. Mungkin bisa disembuhkan melalui jalur ke Dokteran selanjutnya, bila diambil melalui amalan dan wiritan lebih berpusat pada mendekatkan diri kepada Allah swt.

Penangkal Santet Sewu Dino

Menangkal jenis santet yang satu ini tergolong sangat sulit, karena walaupun media yang dikirimkan perantara Jin Khodam santet jadi terhalang secara kebatinan, lalu racun media yang dikirim tetap akan bisa sampai ke makanan atau minuman.

Hanya saja ada kelebihan dalam mengamalkan amalan untuk penangkal santet sewu dino, dimana saat terhalang media sampai ke makanan bisa di rasakan secara nyata perbedaanya, misalkan: Ah ini apa kok rasanya seperti ini atau lah ini apa, perasaan aneh bukan makanan untuk dimakan dan sebagainya, selain itu bisa tanpa disadari termakan maka akan menyasar bagian dalam tubuh yang tidak sesuai sasaran, kalaupun sakit tinggal minum obat sehat lagi.

Untuk amalan penangkalnya, ada banyak sekali yang bisa di amalkan tapi tetap membutuhkan langsung dari Ahli Hikmah yang mengerti untuk mengerjakan sebuah rapalan, sekaligus untuk mendapatkan ijazahan dalam mengamalkan wiritan tertentu untuk penangkal santet sewu dino.

Sedangkan jika diamalkan secara langsung sebuah wiritan, hubungannya langsung kepada Allah swt, selain itu Anda mungkin belum mengetahui Sanad dari yang di gunakan. Maka dari itulah sangat dibutuhkan yang membimbing walaupun hanya sebatas memberikan amalan untuk dibaca.

Kesimpulan
Mengetahui tentang santet sewu dino dengan jelas, sangatlah dibutuhkan karena tujuannya tentu termasuk unsurnya.

Berbeda jika tidak diketahui dengan jelas sebuah santet, tapi tetap ingin dipercayai lalu membawanya untuk bercerita dan menyebar luas, karena justru tidak ada manfaatnya sama sekali.

Jadi sesuaikan dengan kebutuhkan agar sebuah yang di inginkan bisa ada manfaatnya.

Ingin belajar santet, ya diketahui dengan jelas unsurnya dari mana media apa dan sebagainya.

Mengobati santet perlu diketahui kena jenis apa. Menangkal santet juga harus diketahui menangkal gurunya siapa!

Posting Komentar untuk "Santet Sewu Dino, Seribu Hari atau Langsung Mampus!"