Sholawat Pohon Uang, Inti Jalbur Arzaq Agar Didatangi Rezeki

Sholawat Pohon Uang, Inti Jalbur Arzaq Agar Didatangi Rezeki. Seperti yang banyak diketahui tapi tak kunjung banjir rezeki bahkan kehidupan masih melarat, bila Jalbur Arzaq sebagai pusat inti pengamalannya.

Jadi bukan hanya cukup dibaca dan meminta saja, tapi ada amalan pusat rezeki datang menghampiri tanpa di sadari.

Anda pasti pernah berharap pintu rezeki terbuka dari berbagai arah mata angin, begitu mengamalkan amalan sholawat pohon uang yang diketahui secara rutin tapi tetap saja, belum terlihat keberhasilan dalam pengamalanya.

Padahalan kekuaranganya hanya sedikit saja yaitu "Bil Fulus" kurang mengetahui inti dalam pengamalanya, jadi yang dibaca hanya Sholawat pohon uang itu saja, saya pun secara pribadi mengakui lebih baik dari pada hati yang hampa ya bersholawat.

Agar Anda bisa mengamalkan sholawat pohon uang dengan tepat dan bisa merasakan terjawabnya keinginan Anda, silahkan diterapkan untuk mengamalkan beberapa amalan dan tata caranya dibawah ini.

Pastikan untuk mengerjakanya dimalam jum'at atau selasa, pertama lakukan mandi kramas disore hari sambil membuat persiapan dan niat untuk mengerjakan sholawat pembuka rezeki pada jam 2 malam nanti.

Pada jam 8 malam usahakan untuk tidur dulu, bila belum bisa karena mata tidak bisa terpejam paksakan dengan hati tenang, jangan langsung ditunggu saja karena sebuah doa akan cepat terkabul di 3 waktu malam dan kerjakan pada sepertiga malamnya yaitu jam setenggah 2 sampai menjelang subuh.

Kalau Anda kuatir tidak terbangun saat tidur bisa coba hidupkan alarm untuk mengerjakan amalan sholawat pohon uang.

Setelah tepat waktunya bangun, ambilah air wudhu dan kerjakan sholat tahajud 2 rokaat dan membaca:

• Suhbanallah 99 kali
• Alhamdulillah 99 kali
• Allahuakbar 99 kali
• Dan Istigfar dalam hati 551 kali.

Selanjutnya berdoa kepada Allah swt untuk dibukakan 1, 3, 5, 7 dan 9 pintu rezeki dari mata angin, jangan sebutkan semua 1 sampai 9 tapi cukup pilih yang sesuai Anda butuhkan, kuncinya jangan terlalu kecil 1 atau juga besar 9.

Takutnya nanti bila kekecilan Anda merasa kekurangan, kebesaran tidak bisa mengontrol uang masuk lalu meninggalkan apa yang pernah diamalkan, ambilah sekuatnya dan tetap selalu ingat kepada Allah swt.

Setelah selesai berdoa berdiri lagi untuk melanjutkan sholat sunnah hajat 2 rokaat, bila sudah selesai berdoa untuk mengamalkan sholawat pohon uang mendapatkan rezeki, lalu baca urutan doa dibawah ini.

Allahdziina qoola lahumunnaasu innannaasa qod jama'u lakum fakhsyauhum fazaadahum iimaanawwaqooluu, Hasbunalloohu wa ni'mal wakiilu fanqolabuu bini'matimminalloohi wafadhlillamyamsashum suu'uwwattaba'uu ridhwaanallohi walloohu dzuu fadhlin 'adziim.
(Baca 21 kali).

Setelah membaca diatas, lanjutkan lagi dengan yang dibawah ini:

Wa iyyauriiduu ayyakhda'uuka fainna Hasbakalloohu huwalladzii ayyadaka binashrihi wa bilmu'miniina wa allafa baina quluubihim. Lau anfaqta maa fil ardhi jamii'ammaa allafta baina quluubihim walaakinnallooha allafa bainahum innahuu 'aziizun hakim, yaa ayyuhannabiyyu hasbukallohu wamanittaba'aka minal mu'miniina.
(Baca 21 kali).

Tarik nafas dalam dulu agar lebih tenang karena akan melanjutkan dengan doa ini: Hasbunalloohu wa ni'mal wakil (Diwiritkan 113 kali).

Bila sudah selesai lanjutkan dengan membaca sholawat 83 kali:

‎اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Allahumma shalli ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad.

Setelah rampung semua, boleh tidur lagi atau beraktiftas yang lain, tapi perlu diingat membaca jumlah diatas untuk tingkat dasar dan cepat atau lambatnya terkabul kembali pada Allah swt untuk terbukanya pintu rezeki yang Anda harapkan.

Bila berharap lebih cepat maka gunakan kelipatan dalam mengamalkannya, bila diatas sekali bacaan urutan selesai, maka tambah dengan hitungan ganjil seperti tadi 1 berati 3, 5 dan seterusnya dengan kelipatan saat wiritanya.

Selain itu juga latih hati Anda untuk membaca sholawat Nabi diberbagai rutinitas sehari-hari, tidak perlu harus tapi alangkah baiknya dari pada hati kita hampa dengan hal-hal yang tidak bermanfaat.