Amalan Singkir Sengkolo Tenung, Kalimah Tamjid

Amalan singkir sengkolo tenung sejenis santet, namun lebih mengarah untuk meredam, sehingga jika energi sudah masuk ke dalam tubuh tetap akan sirna dan hilang kekuatannya.

Untuk yang membutuhkan amalan yang digunakan untuk membersihkan diri dari tenung, dibawah nanti akan di tuliskan secara lengkap termasuk tata cara mengunakannya.

Namun sebelum dipelajari, harap diketahui dulu bahwa amalan ini difungsikan untuk jenis tenung bukan santet atau teluh, walaupun bisa dipaksakan mengunakannya tapi hasilnya nanti kurang bagus.

Contohnya seperti terdapat media yang masih ada dalam tubuh, karena tidak keluar bersamaan dengan energi, jadinya harus di rotgen (rosen) untuk melepaskan media yang sudah ditanam ke tubuh.

Jadi, bukannya tidak bisa digunakan untuk keperluan lain, tapi hanya dikhususkan untuk membersihkan energi saja. Karena bila tenung walaupun yang dikirim media tetap muatan pengaruhnya adalah energi.

Berbeda dengan santet, dirubah dulu menjadi energi lalu dimasukan dan wujud lagi. Sedangkan tenung bila diproses menjadi energi media tetap seperti itulah, karena itulah lebih cocok untuk mengamalkan Kalimah Tamjid untuk membersihkan seperti sebutannya yaitu Sengkolo.

Seperti yang kita ketahui, Sengokolo tujuannya meyengsarakan orang melalui sebuah proses media termasuk menyakiti. Dan biasanya pengirim akan mengunakan jalur tenung.

Untuk lebih mudah mengetahui contohnya seperti ini: Ada penyakit dalam tubuh, saat diperiksa ke dokter tanpa ada yang sakit, termasuk sudah meminum obat apa saja tak kunjung sembuh. Bukan hanya sebatas itu saja, termasuk merasakan diri sering tertimpa sial, kesulitan dalam kebanyakan hal, juga bisa di sasarkan dari proses tenung karena halusnya kekuatan ilmu ini.

Intinya seperti ini, dalam hati memang merasa ada sesuatu yang kurang baik, walaupun sudah di usahakan untuk berobat dan sebagainya tetap dalam pikiran sulit untuk dihilangkan.

Karena perasaan yang sudah terlalu sulit untuk hilang dan terdapat keragu-raguan dalam hati, sebaiknya cobalah untuk mengamalkan Kalima Tamjid, selain bagus untuk membersihkan diri juga sebuah panjatan amalan doa untuk memohon perlidungan dari Allah swt.

Untuk amalan singkir sengkolo yang dimasudkan bacaannya seperti ini:

• SUBHANNALLAHI WAL HAMDULILLAHI WA LAA ILLAHA ILLALLAHU WALLAHU AKBAR, WA LA HAULA WA LA QUW’WATA IL’LA BILLAHIL AALIYIL AAZIIMI.
  (Dibaca 99 kali)
• SAB’AA MAR’RAT ADADA MA AALIMALLAHU WAZINATA MA AALIMALLAHU WA MIL’AA MA AALIMALLAHU.SALA’SA MAR’RAT.
  (Dibaca 99 kali)
• TABAR’RAA’TU MIN HAUULI WA QUW’WATI WA QLJATU ILLA HAULILLAHI WA QUWWATIHI FI JAMI’I UUMURI. MAR’RAT WAHIDAT.
  (Dibaca 3 kali)

Jumlah pembacaan dalam tanda kurung diatas pada tahap pertama pembukaan untuk mengamalkannya.

Untuk cara mengerjakannya, lakukan sholat hajat 2 rokaat terlebih dahulu, setelah salam baca urutan amalan diatas sampai selesai lalu berdoa kepada Allah swt sesuai dengan hajat Anda.

Untuk cara membersihkan diri, siapkan dulu air dalam gelas tidak perlu penuh tapi ada isinya, boleh setengah atau seperempat karena kuncinya adalah bacaan amalan bukan seberapa banyak air yang dibacakan.

Setelah di siapkan air dalam gelas, ulangi untuk mengerjakan sholat hajat 2 rokaat, lalu niat dalam hati untuk membersihkan diri dari sengkolo atau kekuatan tenung lalu fokuskan pikiran ke air putih tadi dan bacakan sesuai dengan urutan diatas. Setelah selesai, tiupkan ke gelas lalu pakailah mandi.

Cara mengunakan amalan singkir sengkolo mengunakan Kalimah Tamjid diatas bisa untuk membantu orang lain dengan cara yang sama.

Juga perlu di ingat, karena amalan ini bermuatan doa jadi untuk media utamanya adalah air putih yang ditarok ke gelas.

Tidak khusus untuk pakai air sumur yang diambil dari lokasi tertentu seperti harus air dari Masjid, Sumur atau mata air khusus.

Pakai air dari botol aqua sekalipun bisa, karena inti kekuatan dari amalan yang dibaca adalah doa nya bukan media air putih tersebut.

Sedangkan fungsi air tersebut adalah pembawa energi yang kita masukan ke air untuk membersihkan diri dari sengkolo atau kekuatan tenung. Bukan air yang bermuatan energinya, harap dipahami sebelum mengunakannya!